GOPOS.ID, MARISA – Belakangan ini uang palsu pecahan Rp50 ribu mulai beredar di Kabupaten Pohuwato, pemilik warung dan penjual kue menjadi target utama para pelaku peredaran uang palsu.
Menyikapi hal tersebut, salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Fraksi Golkar, Iqram Bhari Akbar Baderan, mengimbau kepada masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada peredaran uang palsu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian yang dapat ditimbulkan pada masyarakat,” ujar Akbar, Rabu (23/03/2023)
Menurut Akbar, apalagi saat ini banyaknya transaksi yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan, sehingga dapat menimbulkan resiko tinggi dalam penyebaran uang palsu.
“Saya berharap masyarakat dapat lebih waspada, dan memeriksa keaslian uang dengan cermat sebelum melakukan transaksi,” tutur Akbar
Dia mengaku, masyarakat harus menghindari peredaran uang palsu dengan mempelajari ciri-ciri uang asli dan memeriksa keaslian uang secara teliti, menggunakan alat bantu seperti detektor uang palsu, melakukan transaksi dengan tempat terpercaya, dan tidak terburu-buru dalam melakukan transaksi.
“Saya mengingatkan kepada masyarakat apabila mendapati uang palsu, jangan ragu melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwenang, agar dapat ditindaklanjuti dengan baik,” tutup Akbar. (Adv/Yusuf/Gopos)