GOPOS.ID, – Saat ini beredar rumor bahwa masa depan Lionel Messi di PSG masih menjadi pertanyaan. Hal ini semakin terasa setelah Paris Saint-Germain (PSG) tersingkir dari Liga Champions 2022-23. Beredar rumor bahwa La Pulga akan meninggalkan Parc des Princes.
PSG disebut-sebut akan mengandalkan Kylian Mbappe sebagai satu-satunya bintang yang akan membela tim. Namun, pelatih PSG, Christophe Galtier, berpendapat bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan masa depan Messi, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2023.
Gagal raih gelar di Liga Champion
Para pecinta bola terutama yang hobi main di m88 pasti masih ingat dengan laga terakhir PSG di Liga Champion musim ini. Kehadiran Messi di PSG diharapkan bisa membantu tim meraih gelar Liga Champions, namun PSG justru tersingkir di babak 16 besar.
Hal ini menambah ketidakpastian mengenai masa depan Messi di klub tersebut. Meski begitu, Galtier menegaskan bahwa PSG masih memiliki kepercayaan penuh pada Messi dan masih ingin mempertahankan kontraknya.
Di media sosial, beragam spekulasi mengenai klub yang akan menjadi tujuan Messi jika benar-benar meninggalkan PSG. Beberapa klub top Eropa dikabarkan meminati pemain berusia 35 tahun tersebut, termasuk klub asal negaranya, Barcelona. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai masa depan Messi, apakah dia akan memperpanjang kontraknya dengan PSG atau mencari klub baru pada musim panas mendatang.
Galtier: Terlalu dini untuk membicarakan masa depan Messi di PSG
Christophe Galtier, pelatih Paris Saint-Germain (PSG), mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk mengetahui masa depan Lionel Messi di klub tersebut. Dalam jumpa pers terakhir, Galtier mengatakan bahwa Messi, manajemen, dan presiden masih sedang dalam proses pembicaraan mengenai kontraknya.
Galtier optimis bahwa Messi akan bertahan di PSG, karena kehadirannya merupakan kabar positif bagi semua orang. Galtier juga menambahkan bahwa Messi telah menjadi pemain penentu dalam beberapa momen musim ini, meskipun ada banyak kritik setelah PSG kalah dari Bayern Muenchen di Liga Champions.
Namun, pernyataan Galtier ini tidak menjamin keberadaan Messi di PSG. Terlebih lagi, Galtier kemungkinan besar akan lengser sebagai pelatih PSG pada akhir musim 2022-23 karena dianggap gagal membawa tim melangkah lebih jauh di Liga Champions.
Meskipun PSG masih memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar juara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Prancis, trofi Liga Champions merupakan target utama klub tersebut.
PSG memang belum pernah meraih trofi Liga Champions, dan kehadiran Messi diharapkan dapat membantu tim meraih gelar tersebut. Namun, kegagalan PSG di Liga Champions musim ini menambah ketidakpastian mengenai masa depan Messi di klub tersebut.
Nasib Galtier di ujung tanduk
Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini setelah dikalahkan oleh klub elite Bundesliga, Bayern Munchen. Setelah kalah dengan skor tipis 0-1 pada leg pertama 16 besar di Parc des Princes, Lionel Messi dan rekan-rekannya kembali menelan kekalahan dengan skor 0-2 pada leg kedua di Allianz Arena. Hasil ini tentu saja menimbulkan kekecewaan bagi para pemain, pelatih, dan penggemar PSG.
Kekalahan ini membuat posisi Christophe Galtier sebagai pelatih PSG semakin tidak pasti. Dia bahkan dikabarkan bakal didepak dari klub karena dianggap gagal membawa PSG melangkah lebih jauh di Liga Champions. PSG pun kabarnya sedang mencari pelatih baru, dan Zinedine Zidane atau Luis Enrique disebut-sebut sebagai calon pengganti Galtier.