GOPOS.ID, GORONTALO – TNI-Polri di Gorontalo dituntut untuk tidak terlibat politik praktis jelang pemilu tahun 2024.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika mengungkapkan hal ini jelas berdasarkan arahan pimpinan yang juga sudah menjadi tugas pokok anggota polri khusus di Polda Gorontalo.
“Tugas pokok kami, polri netral tidak boleh ada anggota Polri yang terlibat politik praktis,” ungkapnya, Rabu (23/2/2023).
Lanjut Kapolda, polisi tentunya harus netral tak boleh mendukung salah satu calon apalagi kemudian sampai di implementasikan dengan kegiatannya.
“Walaupun itu keluarganya, tetap harus netral dan itu menjadi kata kunci,” tegas Kapolda.
Ditempat yang sama, Danrem 133 NWB, Brigjen TNI Totok Sulistyono mengatakan pihaknya juga berkomitmen dalam hal yang sama. Dimana TNI juga netral dan tidak berpihak kepada siapapun.
“Komitmen TNI satu, netral, tidak berpihak pada partai manapun, komitmen kita telah teruji seperti di pemilu tahun sebelumnya,” ujar dia. (Putra/Gopos)