GOPOS.ID, MARISA – Operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato di Wisata Pohon Cinta, Senin (20/2/2023) disambut antusias masyarakat. Kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Pohuwato dan dua tahun kepemimpinan Syaiful Mbuinga-Suharsi Igirisa (SMS) itu diserbu warga yang didominasi kaum emak-emas.
Pantauan gopos.id, para warga rela antrean untuk mendapatkan bahan pangan yang di jual murah, sebagai upaya mengendalikan inflasi beberapa kebutuhan bahan pokok.
Salah satu warga Paguat yang mengantri, Lefniyanti S.Y Maku, mengaku sengaja datang ke pasar murah untuk untuk membeli bahan pokok, terutama beras, telur, gula pasir, serta minyak goreng.
Menurut dia, masing-masing yang diperjualbelikan harganya jauh lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasaran, sehingga dirinya senang adanya pasar murah itu.
“Mudah-mudahan pasar murah seperti ini terus dilaksanakan,” ungkap Lefniyanti
Lefniyanti mengatakan, pasar murah yang di gelar menjual seharga Rp 100 ribu satu paket, sehingga bisa meringankan beban untuk membelinya.
“Di pasar murah uang Rp 100 ribu mendapat 5 Kg beras, 5 Kg gula pasir, satu Kg minyak kelapa, dan 10 butir telur. Kalau di beli di pasaran uang Rp 100 ribu tidak mencukupi membeli semua itu,” ujar Lefniyanti
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menyampaikan pasar murah dilaksanakan tujuannya, untuk mengendalikan harga, terutama harga yang saat ini signifikan tinggi.
“Kita menyediakan komoditas pokok terutama beras, minyak kelapa, telur, bahkan gula pasir, dengan harga yang relevan rendah,” ungkap Kiraman
Pihkanya menuturkan, beras yang diperjualbelikan dengan kualitas medium dijual Rp 6000/ kg, gula pasir 10000/ kg, minyak kelapa 10000/ Kg, dan 10 butir telur dengan harga Rp 10000.
“Kita memperjualbelikan bahan pokok 1 paket dengan jumlah Rp 100 ribu, masing-masing 5 Kg beras, 5 Kg gula pasir, 1 kilo minyak kelapa, dan 10 butir telur,” tutup Kiraman.(Yusuf/gopos)