GOPOS.ID – Kisah seorang kurir menghembuskan nafas terakhirnya saat bekerja mengantarkan paket tengah viral di media sosial. Kisah tersebut viral setelah diunggah oleh akun Twitter @arifnovianto_id pada Rabu (15/2/2023).
Dalam unggahan tersebut, terlihat korban tergeletak dengan masih mengenakan helm dan jaket di pinggir jalan depan sebuah rumah. Sepeda motor korban terparkir di sampingnya. Beberapa paket yang belum diantarkan juga masih berada di atas sepeda motor korban.
Melalui cuitannya, akun tersebut menjelaskan bahwa korban meninggal dunia karena faktor kelelahan. Kondisi pekerjaan yang berat dan minimnya perlindungan kesehatan membuat para kurir bekerja dengan risiko yang tinggi.
“TURUT berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karna kelelahan. Kondisi kerja yg berat & minimnya perlindungan mereka bekerja dgn penuh kerentanan,” tulis keterangan foto dikutip dari akun @arifnovianto_id.
https://twitter.com/arifnovianto_id/status/1625810486305656833?s=20
Kapolsek Kembangan, Kompol Ubaidillah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh satpam perumahan dalam kondisi tengkurap di depan salah satu rumah warga.
Korban diketahui merupakan warga Kampung Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. Menurut hasil pemeriksaan, tidak ada bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Sementara menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.
Sontak, kabar seorang kurir meninggal dunia karena kelelahan saat mengantarkan paket mengundang perhatian dari netizen. Banyak netizen mengungkapkan rasa prihatin mereka dengan kondisi korban dan turut mendoakannya.
“Terima kasih mas atas dedikasinya telah mengantarkan beribu ribu paket karena tuntutan pekerjaan semoga ditempatkan di tempat terbaik yaitu surga,” tulis akun @gil***.
“Harus di revisi ulang ini peraturan kerja kurir, kesehatan pekerja itu nomor satu harusnya. Gila sih sampai kecapean gini tp emang faktanya gini.. innaililahi wa indalillahi rojiun turut berduka cita abang,” tulis akun @sur***.
“Pengalaman dulu 1 taun lebih jadi kurir, kerjaan ini emang ga gampang butuh extra tenaga sama pikiran. Selain kita harus ngabisin puluhan paket per harinya, belum tekanan dari atasan, komplenan dari pelanggan, semuanya campur aduk kalo ga kuat kuat banget mah udh gilaaaa kayanya,” tulis akun Im_***.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun, semoga husnul khatimah. Aamiin,” tulis akun @gas***. (Nisa/Gopos)