GOPOS.ID, JAKARTA – Aktor Irgi Fahrezi pernah menderita stroke dua tahun lalu tepatnya tahun 2020. Saat hadir di acara podcast Daniel Mananta, dia pun menceritakan dirinya yang pernah mengalami stroke dan perjuangannya untuk sembuh.
Irgi mengaku awalnya dia merasakan badan tidak seimbang saat berjalan. Karena saat itu pandemi Covid-19 masih meluas, dia takut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Ketidakseimbangan itu semakin parah hingga membuat sang istri, Fenny Arieshanty membawanya ke rumah sakit.
Irgi sempat muntah dan penyakitnya semakin parah hingga membuatnya sulit berbicara. Setelah diperiksa, dokter mengatakan tensinya tinggi. Dokter juga memberitahu bahwa dia mengalami gejala stroke.
“Disitulah gue ngedengerin si dokter ngomong ‘iya bu, ini bapak gejala stroke’. Gue diem aja. Sementara gue turun dari mobil gue udah lemes dan itu gue udah ngeplek,” kata Irgi dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Irgi sangat takut saat mengetahui dirinya menderita penyakit stroke. Saat melewati kamar anak-anaknya, dia bahkan sempat terpikir untuk pamit kepada mereka.
“Karena gue udah tahu nih gue kena stroke. Disitu gue pamit sama anak-anak. Pamit gue. Gue kayaknya enggak akan pulang lagi karena gue kena itu,” ungkapnya.
Namun, Irgi tidak putus asa. Dia menjalani pengobatan untuk penyembuhan penyakitnya, salah satunya adalah akupuntur. Dia juga mengaku penyakit stroke sempat membuat badannya susah digerakkan.
“Sebelum itu kan gue memang bangun pagi untuk salat. Itu susah setengah mati, jangankan untuk salat ke sajadah, gue untuk balikin badan gini di tempat tidur, keringetan gue,” lanjutnya.
Suatu hari, Irgi merasa seperti mengalami keajaiban setelah menjalani salat Jumat.
“Singkat cerita gue ke tempat temen gue. Gue diinfus gue di akupuntur, pulang dari situ jam 10 terus karena itu hari Jumat gue mampir ke rumah teman gue nah sampai siang udah gitu jumatan,” ceritanya.
Setelah salat Jumat, Irgi merasakan sesuatu yang tidak biasa. Tangannya yang awalnya tidak bisa digerakkan akhirnya bisa melakukan gerakan angkat tangan.
“Waktu setelah kotbah sebagainya, tiba-tiba waktunya salat. Gue ikutin, ngangkat (tangannya),” ujar Irgi.
Irgi merasa sangat bersyukur karena bisa sembuh dari stroke. Dia kini lebih menghargai kesempatan untuk menjalani hidup dengan kondisi sehat kembali. (Nisa/Gopos)