GOPOS.ID, KABILA – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli menegaskan ketersediaan pupuk untuk para petani akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten.
Sebab menurut Merlan banyak petani mengeluhkan tidak ada gunanya tiga kali musim tanam dan panen tetapi tidak didukung oleh ketersediaan pupuk.
“Tahun ini kita menargetkan 3 kali musim tanam dan panen. Jadi keluhan para petani harus menjadi perhatian kita pihak Pemerintah serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,”tegas Merlan S. Uloli pada kegiatan Panen Padi Sawah di Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Selasa (17/1/2023).
Orang nomor dua di Bone Bolango itupun berharap dengan 3 kali musim tanam dan panen ini bisa memenuhi kebutuhan beras didaerah dan tidak ada laki beras dari daerah lain yang masuk sehingga kesejahteraan para petani di Bone Bolango akan meningkat.
“Ini harus kita buktikan bersama dengan komitmen dan kesabaran kita apalagi disini ada dua irigasi yang menyuplai perairan yaitu Irigasi Lomaya dan Irigasi Alale,”ujar Merlan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Yusbar Ismail mengatakan pelaksanaan panen padi sawah ini sudah yang ketiga kali dilaksanakan di Bone Bolango yang diawali dari Desa Lamahu dan ketiga kalinya di Desa Toto Selatan.
“Produksi gabah ubinan panen di Lamahu sebesar 8 ton, di Toluwaya sebesar 9,6 ton, dan hari ini 5,9 ton,”kata Yusbar.
Yusbar mengungkapkan hasil panen ini akan menjadi bahan analisa baginya agar seluruh produktivitas hasil panen dapat merata jumlahnya dengan maksimal.
“Saya tidak ingin petani di Bone Bolango sama dengan daerah lain yang lahannya kering dan hasil panennya sedikit. Kita diapit 2 irigasi besar yaitu alale dan lòmaya dan ini harus dimanfaatkan,”pungkasnya. (Indra/Gopos)