GOPOS.ID, GORONTALO – Sepekan berakhirnya bulan Ramadan, sudah ada dua kasus bunuh diri terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo. Jika sebelumnya kasus bunuh diri di Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Jumat (31/05/2019) dini hari kemari.
Di hari yang sama warga Limboto digegerkan dengan kasus bunuh diri di Kelurahan Hunggaluwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Kali ini seorang lelaki paruh baya Rahmudin Rahman (42) ditemukan tewas dnegan kondisi menggantungkan dirinya di dalam kamar Jumat, (31/5) sekitar pukul 20.30 Wita.
Baca juga :Â Pesan Terakhir Adi, Pria yang Tewas Gantung Diri di Tuladenggi
Dari informasi yang diperoleh gopos.id, bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 20.15 Wita tepatnya setelah salat tarawih. Keluarga berusaha mencari tahu keberadaan Rahmudin belum melihat.
Setelah dicari-cari ternyata Rahmudin sudah dalam kondisi tidak bernyawa dalam keadaan tergantung.
“Kaget. Saya langsung memanggil Alwin Rahman, kakaknya untuk memotong tali yang menjerat leher korban. Dan mengecek nadi tapi tidak ada denyutan lagi,” ujar ibu korban.
Menurut penjelasan keluarga bahwa korban diduga mengalami gangguan kejiwaan, sehingga sebelumnya korban sempat melakukan percobaan bunuh diri. Namun masih sempat diselamatkan pihak keluarga.
Baca juga :Â Sahur, Warga Tuladenggi Digegerkan Dengan Pria yang Gantung Diri
Dari hasil identifikasi pihak Kepolisian Polsek Limboto korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam kamarnya.
Kasus tersebut sudah ditangani pihak Polres Limboto dan Polsek Limboto. Sementara itu pihak keluarga sendiri menolak untuk dilakukan optopsi terhadap korban, karena sudah mengikhlaskan kepergian korban. (Isno/gopos)