GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kecelakaan maut terjadi di Jl. Arif Rahman Hakim, tepatnya di depan Rumah Makan Domestique, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Sabtu (14/1/2023). Sebuah mobil menabrak tiga pengendara sepeda motor. Satu orang tewas, dan dua mengalami luka.
Informasi yang dirangkum gopos.id, tabrakan berawal ketika sebuah mobil Nissan Livina DM 1740 EA melaju dari arah Kantor Kemenag Kota Gorontalo menuju ke arah Taman Kota Gorontalo, atau dari arah Jl. Arif Rahman Hakim menuju ke Jl. Jaksa Agung Suprapto. Terinformasi pengemudi mobil adalah Ayahanda Tanggikiki, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Sanres S. Niode (48). Saat itu ia bersama anaknya yang masih kecil. Mereka hendak ke rumah yang ada di Kelurahan Limba U II, Kota Gorontalo.
Saat melintas di depan Alfamart yang berjarak 50 meter sebelum RM Domestik, mobil Nisan Livina yang dikemudikan Ayahanda Tanggikiki melebar ke kanan. Diduga Anres mengalami serangan kejang-kejang, sehingga sulit mengendalikan kendaraan. Nahas dari arah berlawanan bergerak sebuah motor Yamaha N-Max berplat nomor DM 3881JM warna merah. Pengemudi N-Max diketahui bernama Ariyanto Tahir (41) warga Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Ariyanto berboncengan Sicilia Eka Safitri (37). Sebelum bertabrakan mereka hendak menuju ke arah kantor Kemenag Kota Gorontalo.
Mobil Nissan Livina menyerempet pengemudi motor N-Max, sehingga pengemudi N-Max, Ariyanto, terjatuh ke dalam got/saluran. Sementara Sicilia terjatuh di bahu jalan
Mobil terus melaju. Usai menabrak pengemudi N Max, mobil kembali menabrak pengemudi Honda Matic Vario DM 2359 JC, di depan RM. Domestik. Pengendara Honda diketahui merupakan kakek dan cuku, Lukman Tamu (57) dan NNT (13). Saat itu keduanya itu berada beberapa meter di belakang Ariyanto dan Sicilia. Saat tabrakan pengemudi Honda Vario terpental. Namun laju mobil tak berkurang. Alhasil sepeda motor Honda Vario terseret sejauh beberapa meter dan ringsek berat.
Laju mobil makin tak terkendali. Masih di depan RM Domestique, mobil lalu menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Soul GT 3410 AY, yang dikemudikan Bigawati Uda (32). Terinformasi Bigawati baru saja pulang dari pasar dan hendak menuju ke rumah di Kelurahan Molosifat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Saking kerasnya tabrakan, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo itu terpental lebih kurang 10 meter dari titik tabrakan dan kemudian menghantam sebuah pohon Pinang di tepi jalan. Tabrakan keras itu mengakibatkan BU meninggal di lokasi kejadian.
Laju mobil yang dikemudikan Ayahanda Tanggikiki, Sanress Niode, baru berhenti setelah menabrak pohon yang ada di depan RM Domestik. Kerasnya tabrakan membuat kondisi mobil mengalami ringsek di bagian depan dan samping.
Sejumlah warga di lokasi menuturkan, kejadian berlangsung mendekati pukul 07.00 WITA. Saat itu suasana Jl Arif Rahman Hakim lengang.
“Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas,” ungkapnya warga di lokasi kejadian.
Warga mengetahui adanya tabrakan beruntun setelah mendengar dentuman yang keras. (Hasan/Gopos)