GOPOS.ID, GORONTALO – Ditengah ketatnya persaingan dunia fashion tidak menjadi rintangan yang berarti bagi dua perempuan asal Provinsi Gorontalo untuk dapat bersaing di skala lokal hingga nasional.
Terbukti meskipun ditengah Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Yanni Uloli dan Riny Hulukati mampu membuat suatu karya didunia fashion yang dikenal dengan Brand Yumera Hijab.
Yumera Hijab sendiri diluncurkan sekitar tiga tahun silam disaat kondisi pasar dan perekonomian yang belum stabil. Namun Yanni dan Riny tak patah arah, dengan Brand Yumera Hijab mereka mencoba mengaplikasikan motif karawo khas Gorontalo. Alhasil, Yumera Hijab banyak diminati oleh para perempuan hingga skala nasional.
Co-Founder Yumera Hijab, Riny Hulukati bercerita awal perjuangannya merintis brand hijab tersebut bersama sang Founder yang merupakan saudara sepupunya, Yanni Uloli. Brand hijab tersebut lahir dari inspirasi dan keinginan mereka untuk mengangkat karawo yang sebelumnya hanya sering diaplikasikan dibaju akhirnya bisa dipadukan dalam hijab.
“Waktu itu sedang hype hijab printing. Nah saya bersama sepupu terinsipirasi dan berkeinginan bagaimana karawo itu juga bisa berada pada hijab printing,”ujar Riny.
Riny yang juga putri dari Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli itu kemudian secara perlahan mulai mengembangkan usaha Yumera Hijab tersebut dengan mengikuti selera pasar. Hingga sekarang sudah ada 15 series Yumera Hijab seperti series Tinelo, Tabua, Saripahala, serta Tajmahal dan kini mulai melebarkan sayap pada brand baju.
“Kita biasanya dalam sebulan bisa ada 2 sampai 3 series. Terbaru kita mulai merintis brand baju juga,”kata Riny.
Pengusaha muda itu pun mengungkapkan keunggulan dari Yumera Hijab ini adalah kualitas dan bahannya yang tidak panas, printing yang bagus, sederhana namun elegant untuk dipakai, tidak kusut tanpa disetrika, dan packaging yang menarik.
“Semua itu berdasarkan juga dari testimoni langsung dari para customer kita. Jadi cocok dan menjadi rekomendasi untuk para wanita pekerja untuk mendukung fashion mereka,”ungkap Riny.
Riny yang juga Wakil Ketua T.P PKK Bone Bolango itu menambahkan target pemasaran dari Yumera Hijab ini adalah para kelas menengah keatas dengan rentang usia 25 hingga 55 tahun.
Ia pun berbagi tips kepada para perempuan yang ingin membuka usaha agar harus percaya diri dan terus mengexplore power yang dimiliki.
“Bisnis boleh saja sama tapi rezeki tiap orang atau brand itu berbeda. Teruslah berpositif thingking,”pungkasnya. (Indra/Gopos)