GOPOS.ID, GORONTALO – Poltekkes Kemenkes Gorontalo menyuguhkan desimilasi hasil penelitian dosen hingga pameran produk kesehatan. Hal tersebut dipaparkan serta diperlihatkan di Aula Poltekes Kemenkes Gorontalo, Rabu (21/12/2022).
Direktur Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Mohammad Anas Anasiru mengungkapkan desimilasi hasil penelitian ini yakni memperkenalkan kepada masyarakat melalui lintas sektor dan stakeholder terkait di pertemuan tersebut.
“Ini merupakan hasil pemeriksaan teman-teman dosen dan juga merupakan mandat menteri kesehatan untuk optimalisasi dalam bentuk produk untuk masyarakat,” ucap dia.
Direktur menjelaskan, selama ini upaya mereka dalam meningkatkan kegiatan tersebut seperti mensupport berbagai kegiatan dosen.
“Yang saat ini menjadi unggulan kami jalan pencegahan dan penyakit tidak menular (PTM). Di seluruh jurusan memang ada progam masing masing namun yang menjadi unggulan yakni PTM,” jelas Direktur.
Lanjutnya, pihaknya juga mensupport dari segi anggaran dan setelah itu di publikasikan serta ditindaklanjuti dengan Pengabmas sampai mereka membuat produk kepada masyarakat.
“Target kedepannya apa yang menjadi harapan menteri kesehatan terealisasi hasil penelitian,” ucap dia.
“Baik dalam bentuk produk yang dapat dikolaborasikan dengan UMKM yang harapannya ini menjadi alternatif permasalahan kesehatan untuk masyarakat,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Pusat Penelitian Pengabmas Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Paulus Pangalo mengatakan kegiatan ini merupakan selain tuntutan pihaknya sebagai dosen kegiatan ini merupakan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
“Maka tidak cukup untuk kita saja dan harus di sebarkan ke masyarakat namun hanya mengundang stakeholder di Gorontalo,” ucapnya.
“Dan ini akan kita lakukan tindaklanjuti untuk produk kita kedepannya,” imbuhnya.
Kata dia, hal ini baru pertama kali bagi pihaknya yang dilakukan oleh lima jurusan di Poltekkes Kemenkes Gorontalo yakni keperawatan, kebidanan, gizi, farmasi dan sanitasi lingkungan.
Sementara itu, Ketua Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo, Rabia Zakaria menyampaikan berbagai produk unggulan yang dihasilkan dari produk hasil penelitian Pengabmas yang dilakukan oleh dosen instruktur dan mahasiswa yakni pertama “sainjebet”.
“Ini merupakan inovasi yang bertujuan mendeteksi akurat pendarahan pasca persalinan dan dapat melihat CC jumlah pendarahan,” ujar dia.
Kedua yakni, sesuai fisi prodi kami yang memberikan pelayanan yang humanis serta pelayanan yang baik serta profesional terkait persalinan reproduksi asi yang menggunakan bahan lokal yang steril yakni Tondolo.
“Ketiga ialah produksi jagung keju hasil penelitian dosen dan mahasiswa gunanya merangsang asi dan memperlancar asi yang dikemas bentuk cup agar bisa dijual murah,” kata dia.
“Yang terakhir ialah Teh Rajuke dari bahan lokal yang terbuat dari bahan rambut jagung, keju dan susu yang diolah menjadi Teh,” tandasnya. (Putra/Gopos)