GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan di wilayah Gorontalo pada beberapa hari ke depan.
Koordinator data dan informasi stasiun Meteorologi Djalaluddin Gorontalo, Sayid Mahadir mengatakan, BMKG Stasiun Meteorologi telah mengeluarkan mengenai potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
Adapun wilayah yang disebutkan berpotensi terjadi hujan lebat yaitu pada Minggu 18 Desember 2022 berpotensi terjadi di Atinggola, Tilamuta, Popayato, Taluditi, Kwandang, Randangan dan sekitarnya. Sedangkan pada Senin 19 Desember potensi hujan diperkirakan terjadi di Suwawa, Pinogu, Anggrek, Batudaa, Asparaga, Popayato,Taluditi, Kota Gorontalo dan sekitarnya.
“Kondisi ini perlu diwaspadai,” ujar Sayid.
Menurut Sayid, kondisi cuaca dan iklim do Provinsi Gorontalo saat ini secara umum semua wilayah kabupaten/kota di Gorontalo berada pada musim hujan.
“Dan diprakiraan puncak hujan akan terjadi pada bulan Januari sesuai analisis Data Klimatologi,” ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Kembali Melanda Tilamuta, Boalemo
Sayid menjelaskan, berdasarkan analisis skala global indeks SOI dan nino 3,4 menunjukan nilai yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Gorontalo.
“Suhu muka laut yang hangat dan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Gorontalo serta labilitas udara yang signiifkan mendukung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang cukup lama,” ujarnya.
Sayid mengatakan kondisi ini perlu diwaspadai potensi cuaca esktrim beberapa hari kedepan di hampir seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. (muhajir/gopos)