GOPOS.ID, SUWAWA – Pohon natal berukuran 1,5 meter berdiri kokoh pada perayaan natal Komunitas Umat Kristiani Oukumene Bone Bolango, Jumat (9/12/2022).
Menariknya pohon natal ini berasal dari sampah plastik yang dikumpulkan sejak 3 minggu terakhir dan disulap menjadi ornamen natal dengan dihiasi sejumlah lampu.
Ketua Komunitas Oukumene Bone Bolango, Hedi Papendang menjelaskan sampah plastik tersebut dikumpulkan oleh anak-anak yang berada disekitar lokasi tersebut dan sering mandi di aliran sungai kecil.
“Kami mengedukasi mereka bagaimana bisa mengumpulkan sampah plastik saat mandi agar tidak terganggung dengan sampah,”jelas Hedi.
Komunitas yang didirikan sejak tahun 2007 itu ungkap Hedi membutuhkan 500 sampah plastik untuk membuat pohon natal setinggi 1,5 meter tersebut.
Pohon natal dari sampah plastik ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli. Ia mengatakan ini inovasi baru sekaligus mengingatkan bahwa kita agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Sampah yang digunakan untuk membuat pohon natal itu diangkat dari kali atau sungai yang merupakan pembelajaran bagi kita bahwa jangan membuang sampah sembarangan,”kata Merlan.
Merlan menuturkan seperti diketahui sendiri bahwa masyarakat masih tidak disiplin soal membuang sampah disungai. Bayangan mereka kali atau sungai adalah tempat pembuangan sampah.
“Maka kami merasa bersyukur Komunitas Oukumene ini sudah memberikan contoh dan teladan bagi kita sekaligus mengingatkan bagaimana kita mencintai dan menyayangi alam ini. Jika alam ini kita tidak sayang maka akan balik mengganggu kita,”tutur Panglima kebersihan di Bone Bolango itu.
Ia juga merasa senang bisa hadir ditempat tersebut karena banyak tumbuh-tumbuhan yang terlihat sangat indah. (Indra/Gopos)