GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo akan segera memberikan lampu hijau alias persetujuan terhadap rencana kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dengan Prefektur Ehime, Jepang. Sinyal tersebut dikemukakan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, usai memimpin rapat Komisi I dengan Pemprov Gorontalo, Senin (14/11/2022).
Persetujuan DPRD Provinsi Gorontalo menjadi salah satu syarat terwujudnya persetujuan kerja sama antara Pemprov Gorontalo dan Prefektur Ehime Jepang. Saat ini rencana kerja sama antara Provinsi Gorontalo dan Prefektur Ehime Jepang sudah dilakukan penandatangan naskah kesepahaman dan komitmen atau Letter of Intent. Langkah selanjutnya adalah penandatangan naskah persetujuan kerja sama atau Letter of Agreement.
“Untuk bisa menjadi persetujuan kerja sama maka perlu adanya persetujuan DPRD Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu kita mengundang Pemprov Gorontalo untuk mengkaji kedalaman apa saja yang akan dikerjasamakan antara Provinsi Gorontalo dengan Prefektur Ehime Jepang,” kata AW Thalib.
Dalam pembahasan terungkap ada empat kerja sama yang akan dijalin antara Provinsi Gorontalo dengan Prefektur Jepang. Pertama terkait manajemen lingkungan. Kedua, ekonomi dan industri. Ketiga kehutanan. Keempat, pendidikan dan pelatihan.
“Hal baik, kerja sama ini tidak akan membebani Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo. Bahkan menguntungkan Provinsi Gorontalo karena pembiayaan dalam kerja sama ini lebih banyak datang dari Prefektur Ehime Jepang,” tutur AW Thalib.
Lebih lanjut, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, keuntungan dalam kerja sama antara Provinsi Gorontalo dan Prefektur Ehime setidaknya telah tergambarkan dalam kerja sama antara Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan Universitas Ehime. Lewat kerja sama tersebut, banyak mahasiswa asal Gorontalo bisa menimba ilmu di Universitas Ehime.
“Oleh karena itu akan kita segara paripurnakan untuk memperoleh persetujuan. Mudah-mudahan pekan depan, atau paling lambat dua pekan depan,” tandas AW Thalib.(adm-02/gopos)