GOPOS.ID, GORONTALO – Raut wajah gembira bercampur haru tergambar jelas di wajah keriput, Husa Mahmud. Kakek 83 tahun itu mendapat perhatian petinggi TNI AD yakni KASAD (Jendral TNI Dudung Abdurahman) dalam programnya yaitu Babinsa masuk dapur.
Melalui jajarannya dari personil Kodim 1304/Gorontalo membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pasalnya kondisi rumah yang ditinggali Husa Mahmud sudah pada kondisi hampir rubuh (tidak layak huni)
Dandim 1304 Gorontalo, Kolonel infanteri Arif Munawar, melalui Danramil 04/Tapa, Kapten Infanteri Nendra Purwanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban, juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti yang dirasakan Kakek Husa Mahmud, warga Desa Bolotalangi, Kecamatan Bulongo Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Kondisi rumah Husa Mahmud sangat memprihatikan, jauh dari kata layak huni. Rumah yang ia tinggali bersama sang istri hanya berdinding tripleks yang sudah berlubang, beralaskan tanah, dan kerap menimbulkan rasa khawatir saat hujan turun selalu bocor karna derasnya hujan.
“Hari ini kami melakukan pembongkaran terhadap rumah milik bapak Husa, besok kami akan lakukan penggalian pondasi,” kata Kapten Infanteri Nendra Purwanto, Jum’at (11/11/2022).
Rehab Rumah Tidak Layak Huni dibantu Babinsa Koramil Tapa, Sertu I Ketut Widiarta. Ia dibantu 20 personil lain dan masyarakat setempat bahu membahu membangun rumah milik Bpk Husa Mahmud.
Luas bangunan yang akan dibangun 5×6 meter. Pekerjaannya dijadwalkan mulai tanggal 11 Nopember sampai 11 Desember. Namun Danramil menyampaikan akan dirampungkan dalam kurun waktu 15 hari.
“Untuk pekerjaan insyaallah kami usahakan secepatnya selesai. Agar bapak Husa dan ibu tidak perlu khawatir lagi jika hujan turun dengan deras,” pungkasnya. (Sari/gopos)