GOPOS.ID – Gerhana bulan total akan menghiasi langit Indonesia hari ini, 8 November 2022. Jika menyaksikan gerhana matahari total wajib menggunakan filter khusus agar tidak merusak mata, bagaimana dengan cara melihat gerhana bulan total yang aman?
Mengutip dari laman suara.com (jaringan berita gopos.id) gerhana bulan adalah peristiwa astronomi di mana matahari, bumi dan bulan berada sejajar di bidang orbitnya masing-masing. Puncak gerhana bulan total 8 November 2022 akan dimulai pukul 18.00 WIB / 19.00 WITA / 20.00 WIT yang dapat dilihat di seluruh wilayah di Indonesia.
Lantas, apakah ada cara khusus agar bisa melihat gerhana bulan total dengan aman? Simak penjelasan lengkap yang telah dirangkum Suara.com berikut ini.
Cara Melihat Gerhana Bulan Total yang Aman
Gerhana bulan menjadi salah satu peristiwa astronomi yang paling mudah untuk diamati. Tanpa menggunakan alat bantu apapun, Anda bisa mengamati proses gerhana bulan secara langsung dengan mata telanjang.
Gerhana bulan akan terlihat jelas jika langit cerah. Anda bisa memilih tempat yang lapang dan luas untuk mendapatkan pengalaman terbaik melihat gerhana bulan total. Beberapa tempat terbaik untuk melihat gerhana bulan adalah di pantai, pegunungan, lapangan hingga atap gedung.
Jika dengan mata telanjang dinilai aman untuk melihat gerhana bulan total, apakah masih diperlukan teleskop untuk mengamati gerhana bulan total?
Dikutip dari Infoastronomy.org, pada dasarnya, peralatan khusus semacam teleskop ini lebih sering digunakan oleh para astronom dan astrofotografer profesional. Mereka biasanya merekomendasikan binokuler atau teropong jika ingin melihat permukaan bulan dengan jelas saat terjadi gerhana.
Dengan bantuan teropong, pengamatan akan menjadi lebih mudah saat melihat perubahan warna pada permukaan bulan saat bayangan bumi bergerak melewatinya.
Alat selanjutnya adalah teleskop. Teleskop akan membantu untuk melihat permukaan bulan dengan detail yang lebih jelas daripada teropong.
Teleskop juga dapat dihubungkan ke kamera DSLR untuk mengabadikan foto bulan saat Gerhana dengan ukuran yang lebih besar daripada hanya dengan lensa kit.
Selain itu, mengetahui posisi bulan adalah hal yang penting dalam mengamati gerhana. Karena bumi berotasi, maka pergerakan Bulan akan bergerak semu ke barat. Meskipun nantinya Bulan akan terlihat lebih kecil dari biasanya, tapi menemukan Bulan di langit bukanlah hal yang sulit. (suara/putra/Gopos)