No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Pekerja Tewas dalam Mesin Mixer, Paris Baguette Diboikot Warga Korea Selatan

Nisa by Nisa
Jumat 28 Oktober 2022
in Hiburan
0
Pekerja Tewas dalam Mesin Mixer, Paris Baguette Diboikot Warga Korea Selatan

Foto: Allkpop.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, JAKARTA – Toko roti Paris Baguette di Korea Selatan tengah menuai kemarahan warga setempat. Perusahaan ini diboikot warga Korea setelah muncul laporan kematian seorang pegawai wanita berusia 23 tahun di dalam mesin mixing sauce atau mesin pengaduk saus.

Dilansir dari The Korea Times, seorang pegawai wanita yang tidak disebutkan namanya tewas pada 15 Oktober 2022 di salah satu pabrik Paris Baguette yang berlokasi di Pyeongtaek, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Dia dilaporkan mengoperasikan mesin pengaduk sendirian.

Padahal mesin pengaduk tersebut seharusnya dioperasikan setidaknya oleh dua orang. Namun, bagian atas badan pegawai tersebut tertarik ke dalam mesin. Rekan-rekan kerjanya menemukannya keesokan harinya dan membantu menarik tubuhnya yang hancur dari dalam mesin.

Alih-alih menangguhkan produksi, para pekerja yang masih trauma usai melihat dan menarik rekan kerjanya yang tewas dari mesin itu justru diperintahkan untuk kembali bekerja di sebelah lokasi kecelakaan dengan hanya menutup mesin pengaduk dengan kain putih. Keputusan perusahaan tersebut untuk melanjutkan produksi memicu boikot dan protes publik Korea terhadap Paris Baguette dan perusahaan induknya SPC Group.

Baca Juga :  Momen Jan Ethes dan Sedah Mirah Antar Cincin ke Kaesang dan Erina Gudono Curi Perhatian

SPC adalah rumah bagi beberapa waralaba restoran domestik paling terkenal di Korea Selatan dan merupakan pemegang hak dari beberapa merek global besar di negara tersebut, termasuk Dunkin’ Donuts, Egg Slut, Shake Shack dan Baskin Robbins.

Sehari setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan penyelidikan atas kematian pegawai tersebut, Hur Young In selaku CEO SPC Group meminta maaf secara terbuka kepada warga Korea dalam konferensi pers. Dia menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

“Saya bertanggung jawab penuh atas kecelakaan ini dan pantas mendapat kritik dari publik. Saya ingin meminta maaf kepada para pekerja pabrik yang bekerja di dekat korban. Perusahaan seharusnya memahami trauma dan kesedihan mereka dan seharusnya lebih perhatian,” ujar Hur Young In dikutip dari The Korea Times.

Hur Young In berjanji untuk menginvestasikan 100 miliar won untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja selama 3 tahun ke depan. Namun terlepas dari permintaan maaf CEO SPC Group, warga Korea Selatan tetap memboikot Paris Baguette dan SPC Group.

Baca Juga :  Setelah UAS, Februari Nanti Mama Dedeh ke Gorontalo

Kemarahan semakin meningkat setelah terungkap bahwa perwakilan perusahaan mencoba menegosiasikan penyelesaian dengan keluarga korban tepat pada malam pemakamannya. Ibu korban mengatakan bahwa perwakilan perusahaan menawarkan penyelesaian dengan imbalan tidak mengajukan tuntutan apa pun.

Ibu korban menolak dan memutuskan menghubungi pengacaranya di hari berikutnya. Toko roti itu juga dikecam karena mengirimkan roti untuk para tamu pemakaman. Ibu korban mengatakan kepada stasiun TV Korea Selatan MBC, “Bagaimana mereka bisa mengirim roti dari tempat dia meninggal? Apakah itu masuk akal?”.

The Korea Economic Daily melaporkan bahwa aksi boikot Paris Baguette di Korea Selatan telah membuahkan hasil. Seorang karyawan Paris Baguette mengungkapkan bahwa beberapa toko SPC Group mulai mengalami penurunan penjualan hingga 30% sejak boikot.

“Memang benar penjualannya menurun. Di tempat-tempat yang sangat terpengaruh, saya mendengar penjualan turun 30%,” Karyawan Paris Baguette dikutip dari Koreaboo.com. (Nisa/Gopos)

Tags: Boikot Paris BaguetteDiboikotParis BaguettePekerja TewasWarga Korea Selatan
Previous Post

Pemprov Gorontalo Peringati Sumpah Pemuda

Next Post

Satu Rumah dan Dua Motor di Kabila, Bone Bolango, Hangus Terbakar

Related Posts

Trailer Resmi Dirilis, Nobody 2 Segera Tayang Agustus 2025
Hiburan

Trailer Resmi Dirilis, Nobody 2 Segera Tayang Agustus 2025

Rabu 14 Mei 2025
Tangis Haru Luna Maya Jalani Prosesi Siraman
Hiburan

Tangis Haru Luna Maya Jalani Prosesi Siraman

Selasa 6 Mei 2025
Dijuluki Ikan Matahari, Berikut Fakta-fakta Unik Ikan Mola-mola
Hiburan

Dijuluki Ikan Matahari, Berikut Fakta-fakta Unik Ikan Mola-mola

Senin 2 Desember 2024
Sosok Mayat yang Ditemukan Warga di Sungai Bone Ternyata Warga Kabila
Headline

Sosok Mayat yang Ditemukan Warga di Sungai Bone Ternyata Warga Kabila

Kamis 21 November 2024
Payung Teduh dan Tiara Andini.
Hiburan

Tiara Andini dan Payung Teduh akan Meriahkan Festival Peekaboo di Gorontalo

Sabtu 9 November 2024
Liam Payne One Direction Meninggal Dunia, Jatuh dari Lantai 3 Hotel
Hiburan

Liam Payne One Direction Meninggal Dunia, Jatuh dari Lantai 3 Hotel

Kamis 17 Oktober 2024
Next Post
Satu Rumah dan Dua Motor di Kabila, Bone Bolango, Hangus Terbakar

Satu Rumah dan Dua Motor di Kabila, Bone Bolango, Hangus Terbakar

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Disekap Pria Mabuk di Kebun Tebu Tolangohula, Pelajar SMA Ini Berhasil Kabur

    Astagfirullah, Ayah Kandung Tega Cabuli Anak Kandung Sejak SMP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditresnarkoba Polda Gorontalo: Dua Anak Pejabat dalam Kasus Narkoba hanya Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 393 Jemaah Haji Kloter 28 UPG Diberangkatkan ke Tanah Suci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pendeportasian Lima Orang Warga Negara Tiongkok: Bukti Ketegasan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan, Keamanan dan Ketertiban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.