GOPOS.ID, JAKARTA – Kabar kurang menyenangkan datang dari Bertrand Antolin. Dia mengungkapkan adiknya baru saja ditabrak mobil tepatnya di depan pom bensin Shell Kemang, Jakarta Selatan. Sang adik ditabrak mobil hingga terlempar dan terguling di jalan.
Tetapi pelaku yang menabrak adik Bertrand dianggap tidak bertanggung jawab karena tidak membawa adiknya ke rumah sakit. Bertrand geram karena pelaku malah menawarkan uang damai.
“Adik gue barusan tertabrak mobil sampai kelempar, terguling di Kemang. Bukannya minta maaf dan nawarin bawa ke dokter malah bisa-bisanya sopir nawarin saya ada uang damai,” tulis Bertrand Antolin melalui unggahan di Instagram @bertrand1407.
Bertrand semakin emosi karena pelaku tidak meminta maaf. Dia menceritakam bahwa pelaku hanya memperlihatkan gestur tangan meminta maaf dari dalam mobil.
“Bukannya minta maaf dan nawarin bawa ke dokter malah bisa-bisanya supir nawarin saya ada uang damai. Awalnya cuma dari dalam mobil kasih gesture tangan maaf. Woi ini manusia yang lu tabrak!!!, tambahnya.
Bertrand sudah menghubungi majikan dari pelaku itu. Tetapi tak sesuai harapan karena orang tersebut memintanya untuk ke kantor polisi untuk mendapat keadilan. Padahal, dia hanya ingin pelaku bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa adiknya, bukan mengharapkan uang damai.
Lewat caption unggahannya, Bertrand menyanggupi untuk memprosesnya ke kantor polisi. Dia juga meminta pada siapapun yang ada di lokasi kejadian untuk menjadi saksi bahwa pelaku mengebut.
“Karena ditantangin ke kantor polisi biar fair buat yang tadi ada di lokasi kejadian please dm biar jadi saksi kalo supir tsb ngebuuut..lokasi kejadian depan shell kemang,” ujarnya.
Bertrand akhirnya bertemu dengan majikan dan sopir yang menabrak adiknya. Dia mengatakan si sopir awalnya tetap tidak mau mengaku kalau dirinya mengebut saat mengendarai mobil.
“Sudah ketemu dengan ibu AJ & supir ED.. awalnya masih gak ngaku ngebut.. akhirnya si supir ngaku depan ibu AJ kalau dia ngebut,” tulis Bertrand melalui Instagram Story-nya.
Bertrand kemudian menjelaskan bahwa pelaku baru meminta maaf dan menanyakan kondisi adiknya setelah 15 jam sejak kejadian tersebut.
“Baru tadi pada minta maaf setelah 15 jam sejak kejadian baru tadi tanya gimana kondisi adik saya. 300 ribu rupiah loh kemaren uang yang di tawarkan. Tadi diperjelas banget oleh mereka,” tambahnya.
Bertrand menegaskan sama sekali tidak mempermasalahkan tentang uang ganti rugi. Dia hanya mengharapkan pertanggung jawaban pelaku yang menabrak adiknya. Dia juga sudah mendapat pengakuan bahwa sopir tersebut memang mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. (Nisa/Gopos)