GOPOS.ID, JAKARTA – Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato memboyong tim ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat, loby peralatan penanggulangan bencana di Kabupaten Pohuwato.
Dirinya menyerahkan proposal pasca bencana itu didampingi Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Plt. Kadis PUPR, Risdiyanto Mokodompit dan Sekretaris BPBD, Hasan Haluta, Jum’at (30/09/2022).
“Usulan proposal itu berdasarkan fisik yang terjadi akibat pasca bencana banjir pada tahun sebelumnya, usulan itu diterima langsung oleh pihak BNPB,” ujar Saipul
Dirinya mengungkapkan, ada beberapa infrastruktur fisik menjadi perhatian Pemda Pohuwato, seperti jembatan di Desa Bulangita, Kecamatan Marisa, rusak pada awal tahun 2022, jembatan gantung di Kecamatan Popayato, dan juga embung yang akan dibuat di Desa Teratai, Kecamatan Marisa sering terjadi banjir pada musim penghujan.
“Saya sudah menginstruksikan OPD terkait pasca bencana, terutama Dinas PUPR meminta persyaratan dari BNPB terkait data fisik pasca bencana terjadi di Pohuwato,” ungkap Saipul
Olehnya, dirinya mengajak tim untuk mengajukan proposal pasca bencana di daerah itu sendiri.
“Alhamdulillah, kita mendapat respon positif terkait proposal tersebut, insyaallah apa yang menjadi usulan kami segera diakomodir oleh pemerintah pusat melaui BNPB,” tutup Saipul (Yusuf/Gopos)