GOPOS.ID, GORONTALO – Berbagai festival telah disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menjelang hingga pasca lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M. Mulai dari tradisi tumbilotohe (malam pasang lampu) sampai lomba karapan sapi.
Pelaksanaan festival semarak Ramadan-Lebaran ini akan diawali festival Bedug Takbiran. Kegiatan tersebut dijadwalkan dihelat pada 21-23 Mei 2019.
Selanjutnya, festival tumbilotohe. Festival tradisi masyarakat Gorontalo di penghujung Ramadan ini akan digelar pada 1-4 Juni 2019.
Selepas lebaran Idul Fitri 2019, di Gorontalo akan digelar Gebyar Ketupat. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 12 Juni 2019. Bersamaan dengan Gebyar Ketupat, akan dilaksanakan pula Lomba Karapan Sapi, Pacuan Kuda serta Kuda Gerobak.
Terkait pelaksanaan berbagai festival tersebut, Pemprov Gorontalo terus mematangkan berbagai kesiapan. Utamanya berkaitan dengan lokasi serta pemenuhan sarana dan prasarana setiap festival. Kesiapan itu dibahas dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Darda Daraba di ruang kerja Sekda Provinsi Gorontalo, Jumat (17/5/2019).
Baca juga: MUI Gorontalo Seru Umat Tetap Bersatu
Pada kesempatan tersebut, Darda Daraba mengingatkan agar seluruh kegiatan disiapkan secara matang. Sebab, berbagai festival ini sudah merupakan even tahunan selama bulan Ramadan dan lebaran.
“Cek setiap kesiapan baik itu lokasi, alat yang akan digunakan dalam festival, siapa yang buat apa, siapa yang mempersiapkan apa. Nanti buat lagi rapat internalnya,” kata sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay mengatakan, festival ini merupakan kegiatan rutin di bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri untuk melestarikan budaya Gorontalo.
“Karena kegiatan ini sudah rutin kita lakukan, jadi tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, hanya mungkin lokasi dan konsepnya yang berbeda,” ujar Nancy.(hasan/gopos)