GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato bekerjasama tim peneliti Universitas Negeri Gorontalo, Jurusan Biologi, menciptakan desa edudigital pangan lokal menuju masyarakat bebas stunting, dan mandiri ekonomi di Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, sangat berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada tim peneliti UNG, berupaya membantu Pemda dalam melakukan pemetaan analisis, dan kajian komprehensif upaya percepatan penurunan stunting di Pohuwato.
“Melalui metode penelitian dan pendampingan melalui mahasiswa KKN tematik, yang diarahkan pada 9 desa lokus stunting di tahun 2022,” ujar Suharsi, di ruang pola kantor Bupati Pohuwato, Selasa (27/09/2022) .
Pada kesempatan itu juga, Wabup Suharsi, menyampaikan data kesehatan desa lokus stunting dan juga menyampaikan beberapa penyebab stunting.
“Dengan adanya tim UNG dapat memberi spirit, dan semangat upaya mendorong percepatan penurunan stunting,” Jelas Suharsi
Olehnya berharap tim peneliti UNG, agar dapat membantu Pemda Pohuwato dalam mengolaborasi, dan memetakan permasalahan mendasar yang berkaitan dengan Visi Misi Pemerintah Pohuwato yaitu sehat, maju, sejahtera (SMS).
“Saya berharap semua yang hadir saat ini dapat berpartisipasi aktif, sebab ini dapat memberi rekomendasi konstruktif terhadap upaya penanganan, dan percepatan penurunan stunting secara signifikan di Pohuwato pada akan mendatang,” tutup Suharsi (Yusuf/gopos)