No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Mager Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung Koroner di Usia Muda, Berikut Penjelasannya

Putra Tangahu by Putra Tangahu
Sabtu 1 Oktober 2022
in Nasional
0
Mager Bisa Jadi Pemicu Penyakit Jantung Koroner di Usia Muda, Berikut Penjelasannya

Ilustrasi penyakit jantung. Suara.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID – Gaya hidup yang tidak sehat seperti malas gerak atau yang biasa disebut ‘mager’ hingga rokok bisa memicu peningkatan kasus penyakit jantung koroner pada kalangan usia muda di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Radityo Prakoso.

Menurutnya, dari tahun 2000 hingga 2016 ada peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia di bawah 40 tahun.

“Terdapat peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun sebanyak 2 persen setiap tahunnya dari tahun 2000 sampai 2016,” kata Radityo Prakoso di Jakarta, Kamis (29/9/2022) mengutip dari laman suara.com (jaringan berita gopos.id).

Peningkatan angka tersebut akibat dari prevalensi obesitas, darah tinggi, kebiasaan merokok, dan kolesterol tinggi yang dialami di usia muda.

Penyakit jantung koroner terjadi karena ada sumbatan pada pembuluh koroner akibat deposit kolesterol atau inflamasi (peradangan).

Baca Juga :  Politisi PKB Ditahan KPK Kasus Korupsi, Cak Imin: Biarin Saja

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab paling umum dari penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berhenti makan makanan berlemak, berhenti mengonsumsi alkohol, berhenti merokok, dan rajin olah raga minimal 30 menit setiap harinya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Eva Susanti mengatakan faktor risiko lain adalah konsumsi gula, garam, dan lemak yang tidak terkontrol.

Data kemenkes menunjukkan 28,7 persen masyarakat Indonesia mengkonsumsi gula, garam, lemak melebihi batas yang dianjurkan, yakni gula sebanyak 50 gram per hari (4 sdm), garam sebanyak 2 gram (sdt), dan lemak sebanyak 67 gram (5 sdm).

Baca Juga: Pj Gubernur Gorontalo Optimistis Jaga ASN Tetap Netral pada Pemilu 2024

Eva juga menyorot peningkatan prevalensi perokok pada kisaran umur 10 hingga 18 tahun. “Terjadi peningkatan hampir 200 persen untuk yang merokok menggunakan rokok elektrik,” katanya.

Baca Juga :  Viral Ratusan Jasad Masih Utuh di Cilegon Meski Terkubur Puluhan Tahun

Kecanggihan teknologi dan kehidupan di daerah perkotaan, kata Eva, cenderung memicu kebiasaan malas gerak.

Berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Pria Paruh Baya di Kabupaten Gorontalo Tewas di Tengah Kebun, Ada Dua Luka Tusuk

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5 persen pada 2013 menjadi 1,5 persen pada 2018.

Bahkan penyakit jantung ini menjadi beban biaya terbesar. Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada 2021 pembiayaan kesehatan terbesar ada pada penyakit jantung sebesar Rp7,7 triliun per tahun. (Antara/Suara/Putra/Gopos)

Tags: Jantung KoronerMagerMalas GerakMerokok
Previous Post

Pemda Pohuwato Boyong Tim Ke BNPB Pusat Loby Peralatan Penanggulangan Bencana

Next Post

Tiga Kali Diskorsing, Perubahan APBD Kabupaten Gorontalo Disahkan

Related Posts

Sinergi Polres dan Pemkab Purwakarta Ciptakan Peluang Kerja Melalui Job Fair 2025
Nasional

Sinergi Polres dan Pemkab Purwakarta Ciptakan Peluang Kerja Melalui Job Fair 2025

Kamis 28 Agustus 2025
Altruva Aesthetic Clinic Hadirkan Estetika Regeneratif dengan Sentuhan Quiet Luxury
Lifestyle

Altruva Aesthetic Clinic Hadirkan Estetika Regeneratif dengan Sentuhan Quiet Luxury

Senin 25 Agustus 2025
Pasar Sasagaran: Magnet Baru Ekonomi & Wisata Purwakarta
Nasional

Pasar Sasagaran: Magnet Baru Ekonomi & Wisata Purwakarta

Senin 25 Agustus 2025
Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat
Nasional

Kongres PWI 2025: Hendry Ch Bangun Resmi Mendaftar, Soliditas Dukungan Kian Menguat

Sabtu 23 Agustus 2025
Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan
Headline

Hendry Ch Bangun Daftar Ketua PWI, Bawa 17 Dukungan dan Pesan Persatuan

Sabtu 23 Agustus 2025
Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB
Nasional

Pemkab Purwakarta Berikan Pembebasan Denda dan Tunggakan PBB

Kamis 21 Agustus 2025
Next Post
Tiga Kali Diskorsing, Perubahan APBD Kabupaten Gorontalo Disahkan

Tiga Kali Diskorsing, Perubahan APBD Kabupaten Gorontalo Disahkan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    Orang Tua siswa Protes Turnamen Gala Siswa Indonesia Kota Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPW NasDem Gorontalo Main Api, Bone Bolango Siap Ledakkan Perlawanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Gorontalo yang Disekap di Kamboja Loloskan Diri, Saat ini Sudah di KBRI Phnom Penh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Frank, Turis Asal Selandia Baru Keluarkan Uang Demi Bersihkan Sampah di Wisata Hiu Paus Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Innalillahi, Kadis Nakerkop-UKM Kota Gorontalo, Nixon Rahman, Tutup Usia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Menyapa Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.