GOPOS.ID, GORONTALO – Memasuki pertengahan Ramadan 1440 H. Masyarakat di Kelurahan Ipilo dan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo mulai menyiapkan pelaksanaan tumbilotohe atau malam pasang lampu.
Pantauan gopos.id, persiapan tumbilotohe dilakukan dengan mendirikan tiang-tiang bambu setinggi lebih kurang 2,5 meter. Tiang-tiang bambu itu nantinya akan ditempatkan lampu dengan aneka kreasi.
Menariknya, persiapan tumbilotohe ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Di samping itu, pelaksanaan tumbilotohe dilakukan melalui Panitia Khusus yang bertugas mengkoordinir pekerjaan masyarakat dalam menyambut tumbilotohe.
Ketua Panitia Penyelenggara Tumbilotohe di Jl. Pancawardana, Padebulo, Subhan Mahmud mengemukakan, kegiatan tumbilotohe ini sudah merupakan tradisi masyarakat Gorontalo. Selalu dilaksanakan setiap bulan Ramadan.
“Masyarakat Gorontalo telah mengetahui kegiatan tumbilotohe digelar 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sehingga, kegiatan seperti ini, sudah merupakan tradisi masyarakat Gorontalo, yang dilaksanakan setiap tahun,” jelas Subhan.
Pendirian tiang lampu dimulai seminggu sebelum Bulan Ramadhan. Rencananya tumbilotohe yang akan ditampilkan memiliki variasi lampu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu Koordinator Malam Pasang Lampu di Kelurahan Ipilo Alan mengaku, salah satu kendala yang dihadapi dalam pendirian tiang lampu adalah ketersediaan pekerja.
“Sehingga kami harus menggalang Remaja Muda Ipilo untuk mengerjakan kegiatan ini,” ujarnya.
Kegiatan persiapan menyambut malam pasang tumbilotohe diperkirakan akan selesai saat pertengahan Ramadan. Sehingga, pada saat 3 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat sudah bisa menikmati pemandangan indah dari puncak tumbilotohe.(aldi/gopos)