GOPOS.ID, GORONTALO – Masih ingat dengan Rayhon Guillen (31)? nelayan asing asal Filipina yang terdampar di Gorontalo Utara pada Sabtu (7/8/2022). Setelah menjalani masa pendetensian di Ruang Detensi Imigrasi Gorontalo, Guillen kemudian dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi Manado.
Pemindahan Guillen berdasarkan pelaksanaan detensi yang hanya dibatasi selama tiga puluh hari di Kantor Imigrasi Gorontalo.
Kepala Kantor Imigrasi Gorontalo, Joni Rumagit, SH mengatakan sejak diserahkan pada 10 Agustus oleh Polsek Tolinggula dan menjalani masa detensi di Kantor Imigrasi Gorontalo, pemeriksaan serta pendalaman afirmasi kewarganegaraan Guillen terus dilakukan. Imigrasi Gorontalo juga melaksanakan langkah-langkah koordinasi dengan Konsulat jenderal Filipina di Manado.
Baca juga: 11 Hari Terombang-ambing, Nelayan Asal Filipina Terdampar di Gorontalo Utara
“Selama penanganan terhadap yang bersangkutan pembinaan dari teknis keimigrasian berjalan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Guillen terdampar di wilayah Gorontalo Utara dengan menggunakan perahu kecil. Ia terdampar setelah terombang-ambing selama 11 hari di laut lepas.
“Dia juga seorang nelayan dan dibuktikan dengan kartu nelayan yang diterbitkan oleh Pemerintah Filipina,” sebutnya. (muhajir/gopos)