GOPOS.ID, KAB. GORONTALO – Akibat rem blong pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Biluhu Timur, Kabupaten Gorontalo tewas kecelakaan.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Gorontalo, Iptu Gerryliyus Febrera mengungkap kronologis kecelakaan yang menewaskan suami istri di Desa Biluhu Timur, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Kecelakaan yang merenggut nyawa suami istri itu terjadi pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 14:00 WITA.
Diketahui sepeda motor Yamaha Fino DM 3094 EL yang dikendarai oleh Zulham Bau (32) dan istrinya Khaliasa Hasan (32) bersama kedua anaknya berjalan dari Desa Kayubulan menuju arah Desa Tontayuo Kecamatan Batudaa Pantai.
Saat melintasi jalanan menurun dan menikung tajam tepatnya di Desa Biluhu Timur, sepeda motor yang dikendarai Zulham mengalami rem blong sehingga membuat dirinya tidak dapat mengendalikan laju dari kecepatan sepeda motor.
“Motor tersebut kemudian menabrak pohon serta menabrak beton pondasi rumah yang berada disebelah kiri jalan,” ujarnya menerangkan saat dikonfirmasi Gopos.id, Ahad (21/8/2022).
Lanjutnya, akibat kecelakaan tersebut Zulham yang merupakan warga asal Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango mengalami luka yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara sang istri yang juga merupakan warga asal Kelurahan Padengo, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Aloei Saboe.
“Sementara anaknya yang berusia 3 tahun harus mengalami patah tulang dibagian kaki dan harus dirawat di Rumah Sakit,” kata dia.
“Dan anaknya yang berusia 5 tahun hanya mengalami luka lecet di bagian kaki kanan,” sambungnya.
Baca Juga: Kemenkes Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama Indonesia
Terakhir, dari kejadian tersebut Kasat Lantas berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara serta selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian.
“Hal ini dilakukan guna keselamatan saat berkendara di jalan raya,” tandasnya. (Putra/Gopos)