GOPOS.ID, GORONTALO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo terus mengedukasi penggunaan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) agar diketahui dan digunakan dalam transaksi digital oleh masyarakat.
Selain menggandeng instansi pemerintahan, BI ikut bekerja sama dengan pihak kampus dalam menyelenggarakan edukasi QRIS. Kali ini, BI bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyelenggarakan konser edisi cinta rupiah, Kamis (21/7/2022) di Auditorium UNG.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, Miftahul Huda mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud memberikan edukasi tentang QRIS, serta cinta, bangga dan paham rupiah.
“Kami dari BI Gorontalo selaku otoritas sistem pembayaran ingin berusaha mengedukasi masyarakat pada kali ini adalah segmentasinya mahasiswa terkait bagaimana penggunaan QRIS dan bagaimana mereka cinta, bangga dan paham rupiah,” ujar Miftahul Huda kepada awak media.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Gorontalo. BI ikut mengajak mahasiswa untuk menjadi pelopor penggunaan qris di tengah masyakarat.
Baca juga:Â HACF 2022 Tampilkan Fashion Show Karawo, Destry Damayanti: Seperti International Fashion Week
Lebih lanjut, Miftahul Huda ikut menjelaskan tentang penggunaan qris di Gorontalo. Menurutnya, sudah lebih kurang 75 ribu merchant QRIS tersebar di Provinsi Gorontalo. Jumlah sebanyak itu kata Miftahul didominasi oleh pelaku Usaha mikro kecil menengah atau UMKM.
“Pengguna QRIS sendiri sekarang saya bisa katakan 19 ribu. Sehingga 19 ribu pengguna qris dan ada 75 ribu merchant qris ini menjadi salah satu upaya kami mendorong penggunaan qris di Gorontalo,” ujarnya.
BI Gorontalo juga ikut memasifkan penggunaan qris tidak hanya dari sisi masyarakat. Saat ini kata Miftahul, BI sementara berupaya mengelektronifikasi transaksi keuangan yang ada di Pemerintah Daerah.
“Kami juga sudah berkolaborasi dengan 6 kabupaten/kota dan 1 provinsi,” ujarnya. (muhajir/gopos)