GOPOS.ID, GORONTALO – Peningkatan infrastruktur untuk percepatan pemulihan ekonomi dan reformasi sosial menjadi tema pembangun Kota Gorontalo pada 2023. Tema pembangunan tersebut akan diwujudkan melalui enam prioritas pembangunan yang mengacu pada visi misi pemerintahan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono.
Adapun enam prioritas pembangunan Pemkot Gorontalo 2023 yakni pertama pembangunan manusia. Prioritas ini difokuskan pada peningkatan kualitas kesehatan melalui peningkatan layanan kesehatan.
“Peningkatan layanan kesehatan dilakukan pada upaya preventif, promotive, dan kuratif terhadap penyakit Covid-19 dan penyakit-penyakit berbahaya dan menular lainnya,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten A. Taha, pada penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Kota Gorontalo 2023 ke DPRD Kota Gorontalo, Senin (11/7/2022).
Prioritas kedua yakni sektor kesehatan. Pada 2023, Pemkot Gorontalo akan mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan proses pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Mulai dari pendidikan formal dan informal dengan memberikan akses seluas-luasnya semua satuan pendidikan yang menjadi urusan Pemkot Gorontalo.
“Peningkatan kualitas pendidikan akan dilakukan dengan memperbaiki tata kelola pendidikan, meningkatkan kualitas lulusan, serta kualitas tenaga pendidik dan kependidikan,” ungkap Marten Taha.
Prioritas ketiga pembangunan infrastruktur yang difokuskan mendorong kembali geliat aktivitas ekonomi sekaligus meningkatkan daya tarik investasi. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya pembangunan infrastruktur pemukiman meningkatkan kualitas hunian, air bersih, sanitasi melalui pola padat karya untuk peningkatan perekonomian rakyat yang terdampak pandemi. Meningkatkan ketahanan dan daya saing ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada pemberian stimulan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil,d an Menengah (UMKM).
“Pemberian stimulus diarahkan melalui pemberian modal serta memberi ruang dan akses bagi pelaku UMKM agar dapat memperoleh pinjaman bank dengan bunga lunak tanpa agunan. Kemudia pelatihan tenaga kerja bidang swasta dan koperasi, serta digitalisasi UMKM,” urai Marten Taha.
Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas keempat yang akan dilakukan Pemkot Gorontalo pada 2023. Prioritas tersebut ditempuh melalui pengembangan sistem jaring pengaman sosial dan kemudahan akses pada pelayanan dasar.
“Kelima reformasi birokrasi yang diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga dinas-dinas dengan berbasis teknologi informatika. Keenam penguatan peran agama dan budaya peran. Dukungan pemuka agama dan budaya untuk meningkatkan ketaatan perilaku hidup yang toleran dan berintegrasi,” tutur Wali Kota Gorontalo dua periode itu.(hasan/gopos)