GOPOS.ID, MARISA – Seorang nelayan asal Desa Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Aripin Ladjo (49), ditemukan tak bernyawa dalam posisi terapung kurang lebih 3 mil dari Pulau Lahe, Pohuwato.
Informasi diperoleh Gopos.id, jasad Aripin kali pertama ditemukan Suprin, warga Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato. Saat itu Suprin hendak melintas di Perairan Karanji dekat Pulau Lahe. Dirinya melihat sesosok mayat sedang terapung dengan terlilit tali di sekujur tubuh, bersama perahu miliknya sedang terbalik.
Sontak melihat itu, Suprin langsung melapor pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato. Mendengar kabar penemuan mayat, BPBD, Basarnas, bersama pihak kepolisian bergegas langsung mendatangi lokasi.
“Pada pukul 09:30 saya ditelepon nelayan yang menemukan mayat itu, mendengar informasi tersebut kami langsung mendatangi lokasi penemuan itu,” jelas Iswan Gau, Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Pohuwato. Rabu (06/07/2022)
Berdasarkan keterangan istri Korban, Marni Mokoagow (50), pada Minggu malam 03/07/2022, suaminya pamit hendak melaut di mencari ikan.
“Sudah tiga hari sudah hilang kabar. Saya telpon-telpon tidak terhubung lagi,” ujar Marni, dengan raut wajah sedih.
Pada saat menunggu kepulangan suaminya, Marni mendengar kabar penemuan mayat warga Kecamatan Mananggu, sedang dievakuasi ke rumah sakit Bumi Panua Pohuwato.
“Saya dikejutkan dengan info suami ditemukan meninggal dunia,”kata Marni
Kemudian salah satu warga Desa Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, mengatakan pada saat itu korban sempat ditegur pergi melaut. Sebab saat itu cuaca sedang tidak bagus.
“Pada saat itu saya sudah tegur ka Ipin turun melaut, dikarenakan sudah memiliki niat untuk mencari,” tandasnya (Yusuf/Gopos)