GOPOS.ID, GORONTALO – Penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Gorontalo mulai bergulir. Di Kota Gorontalo, penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Gorontalo berlangsung di Kelurahan Tomulobutao, Senin (13/6/2022). Kelurahan Tomulobutao terpilih mewakili Kota Gorontalo setelah sebelumnya dilakukan penilaian pada ajang serupa tingkat Kota Gorontalo.
Penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Gorontalo di Kelurahan Tomulobutao dipimpin dilaksanakan oleh tim yang dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil), Slamet Bakri, sekaligus ketua tim penilai. Rombongan tim penilai lomba kelurahan tingkat Provinsi Gorontalo disambut oleh Asisten I Setda Kota Gorontalo, Dedy Kadullah, bersama Camat Dungingi, Heriyanto Abas, serta Lurah Tomulobutao, Anshar Ismail. Hadir pula sejumlah pejabat Pemkot Gorontalo di antaranya Staf Ahli Wali Kota Gorontalo bidang Politik, Haryono Suronoto, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olaharga, Effendi Rauf, serta pejabat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Dungigi, dan Ketua LPM Kota Gorontalo, Risman Taha.
Ketua Tim Penilai, Slamet Bakri, mengemukakan penilaian lomba desa/kelurahan didasari oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 Tahun 2007 tentang Lomba Desa dan Kelurahan, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2019 Tentang Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Desa. Kegiatan penilaian dilakukan secara berjenjang. Dimulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Kegiatan penilaian dilakukan agar pemerintah daerah bisa mengevaluasi perkembangan dari kelurahan itu sendiri,” ujar Slamet Bakri.
Menurut Slamet Bakri, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam lomba kelurahan dan desa. Indikator tersebut meliputi kewilayahan, pemerintahan, serta kemasyarakatan.
“Selain itu turut dinilai pula upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN). Hal ini sesuai arahan oleh Bapak Gubernur Gorontalo agar kiranya dalam lomba penilaian desa/kelurahan turut pula diukur mengenai komitmen kelurahan dan desa berkaitan P4GN,” ungkap Slamet Bakri.
Mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo ini mengemukakan, kegiatan penilaian sementara berlangsung di setiap perwakilan kabupaten/kota. Bagi kelurahan/desa yang mewakili Provinsi Gorontalo nantinya akan mendapatkan penghargaan serta bonus.
“Kelurahan yang mewakili Gorontalo di tingkat nasional nantinya berkesempatan mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI di Istana Negara,” tandas Slamet Bakri.(hasan/gopos)