GOPOS.ID, GORONTALO – Tak hanya pengawas obat dan makanan, namun Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) di Gorontalo mulai menggaet perguruan tinggi (PT) di Gorontalo untuk meningkatkan sumber daya manusia. Khususnya dalam komitmen untuk menjaga keamanan pangan dan obat di masyarakat.
Salah satu yang dilakukan Balai POM di Gorontalo yaitu penyelenggaraan pelatihan atau seminar bersama di bidang obat dan makanan bersama beberapa perguruan tinggi di Gorontalo. Sejauh ini dua PT yang sudah siap bekerjasama dengan Balai POM. Yaitu, Muhammadiyah Gorontalo dan Politeknik Kesehatan Gorontalo.
Menurut kepala Balai POM di Gorontalo, Yudi Noviandi bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan, saling menghormati, dan saling mendukung dalam rangka peningkatan SDM.
 “Kami sudah melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Balai POM di Gorontalo dengan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dan Politeknik Kesehatan Gorontalo. Kita ingin meningkatkan SDM, terutama untuk berkomitmen dalam kesehatan pangan dan obat,” ucap Yudi saat acara Wisuda Program Sarjana dan Diploma IV Universitas Muhammadiyah Gorontalo Angkatan X Tahun Akademik 2018/2019.
Dalam pelaksanaannya nanti, mahasiswa akan menyelenggarakan Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Nanti kita akan bentuk seminar dan pelatihan agar mahasiswa paham dibidang obat dan makanan. Mereka juga mana obat dan makanan yang aman dan tidak aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Penandatanganan MoU ini oleh Kepala Balai POM di Gorontalo bersama Rektor UMG dan Direktur Politekkes Kemenkes Gorontalo serta disaksikan kepala Biro Hukum dan Organisasi Badan POM RI, Riati Anggriani, SH., MARS., M.Hum.. (andi/gopos)