GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo memutuskan tetap melanjutkan pelaksanaan pasar senggol Kota Gorontalo. Keputusan itu diambil setelah sebelumnya dilakukan pembongkaran sejumlah lapak di kawasan Jl. Raja Eyato, Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Gorontalo, Arifin Muhamad, yang juga sebagai ketua panitia pelaksana pasar senggol Kota Gorontalo, mengatakan pembongkaran lapak di Jl. Raja Eyato dilakukan untuk melerai kemacetan lalu lintas. Sebab pelaksanaan pasar senggol tetap memperhatikan protokol kesehatan serta kelancaran arus lalu lintas.
“Lapak di Jalan raja eyato itu kita bongkar dan ditiadakan, supaya akses orang mau jalan ada dan tidak macet,” kata Arifin kepada awak media setalah mengikuti rapat di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Kamis (21/4/2022).
Pantauan gopos.id Kamis, pukul 00.21 Wita pemerintah kota telah melakukan pengukuran lapak. Masing masing pedang yang didata nantinya akan diberi tempat berjualan seluas empat kali empat meter. Pemerintah kota juga telah bersepakat pasar senggol akan digelar di jalan imam Bonjol, jalan Yusuf Palapa, dan jalan lainnya yang tidak menimbulkan kemacetan
“Untuk pemasangan tenda, pedagang tinggal mengikuti batas-batas yang sudah ada, atau sudah diukur, empat kali empat meter luasnya,” pungkasnya. (Sari/gopos)