GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Pemprov Gorontalo menggagas program Remaja Cakap Digital (Recak Digital). Program tersebut menyasar literasi digital bagi siswa siswi SMA/SMK diharapkan bisa meningkatkan literasi digital kaum milenial.
Salah satu wujud dari program tersebut, yakni dengan menandatangani perjanjian kerjasama antara Kadis Kominfotik Masran Rauf, dengan Kadis Dikbudpora Wahyudin Katili, yang digelar di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Selasa, (19/4/2022).
Recak Digital menyasar 12 sekolah SMA/SMK sebagai pilot project yang tersebar di enam kabupaten/kota.
“Program Recak Digital ini merupakan konsep aksi perubahan yang kami usung di Dinas Kominfotik. Kita ingin mengedukasi remaja kaum milenial untuk cakap dalam bermedia sosial,” kata Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Zakiya Baserewan selaku penggagas.
Pihaknya berencana membuat buku panduan cakap digital, yang nantinya akan menjadi referensi dalam sosialisasi. Setiap sekolah akan didatangi untuk edukasi dan diharapkan bisa mandiri untuk mengedukasi siswa siswi lain.
“Jadi program ini kita harapkan ke depan akan berkelanjutan. Karena siswa siswi sekolah ini tumbuh dinamis. Siswa kelas XII misalnya bisa mengedukasi siswa kelas XI dan seterusnya,” imbuhnya.
12 sekolah yang menjadi pilot project program Recak Digital yakni SMA 1 Kota Gorontalo, SMA 3 Kota Gorontalo, SMA 1 Marisa, SMA 1 Tilamuta dan SMA 1 Paguyaman. Ada juga SMA SMA 1 Kabila, SMA 1 Suwawa, SMA 1 Limboto, SMA 2 Limboto dan SMA 1 Telaga. Di kabupaten Gorontalo Utara ada SMA 1 Gorut dan SMA 5 Gorut. (Adm-01/Adv/Gopos)