GOPOS.ID, BATUDAA – Hari pertama malam Qunut di Desa Payunga, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo berlangsung meriah.
Pantauan gopos.id, ratusan masyarakat berkunjung dan berkumpul di Lapangan Porbat Desa Payunga untuk menghadiri tradisi malam qunut, Jumat (15/4/2022).
Berbagai macam dagangan diperjualbelikan untuk masyarakat, namun yang menjadi ciri khas dari malam Qunut ialah penjualan Pisang hingga kacang untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Arman Lasena Warga Kecamatan Tabongo ini mengaku dirinya sudah lama menjajakan pisang dan kacang yang dibelinya dari tempat lain yang kemudian dijualnya kembali di malam qunut.
“Penjualan ditahun ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin, pengunjungnya pun lebih ramai,” ungkapnya diwawancarai gopos.id.
Lanjutnya, jika melihat antusiasme warga, ditahun ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin apalagi saat Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah semoga pendapatan saya ditahun ini bisa bertambah,” ucapnya.
Sementara itu Sofyan Patue salah seorang warga yang berkunjung di malam qunut ini mengungkapkan dirinya datang melihat sekaligus membeli Pisang dan kacang di malam tersebut.
“Ini merupakan tradisi turun temurun dari masyarakat sehingga sayang untuk dilewatkan,” ungkapnya.
Selain itu antusiasme masyarakat dan warga sekitar lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Warga Kota Gorontalo Mulai Persiapkan Tradisi Malam Pasang Lampu
Ditempat yang sama, Aliya Mantali mengungkapkan dirinya datang bersama teman dan keluarga untuk sekedar mengunjungi tempat tersebut dan membeli Pisang serta kacang yang jadi ciri khas malam qunut.
“Malam qunut di batudaa ini sangat meriah dan tiap tahun ini selalu diadakan,” ujarnya Aliya. (Putra/Gopos)