GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menaruh perhatian serius terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung saat ini di Kota Gorontalo. Salah satunya penataan drainase dan perbaikan jalan di Jl. Nani Wartabone (eks Jl. Panjaitan), Kota Gorontalo.
Orang nomor satu di Kota Gorontalo itu meminta agar pekerjaan jalan dan penataan drainase di lokasi tersebut dapat dipacu. Sebab tenggat waktu pekerjaan yang dibiayai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terbilang singkat. Yakni sekitar 8 bulan lamanya. Untuk itu Marten Taha terus mendorong agar pelaksanaan kegiatan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak.
“Makanya rapat koordinasi percepatan anggaran. Ada berapa kegiatan atau program yang mengami keterbelakangan. Itu saya minta penanggung jawab kegiatan dan KPA untuk berkomunikasi dengan pelaksana aga pekerjaan di lapangan bisa diselesaikan dengan cepat,” kata Marten Taha kepada awak media usai mengikuti rapat evaluasi serapan dana PEN, Kamis (7/4/2022).
Wali Kota Gorontalo dua periode ini menambahkan, pekerjaan di jalan Panjaitan memang terbilang lambat. Sementara waktu yang dijadwalkan hanya 8 bulan. Sehingga dirinya meminta pihak PUPR sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk memaksimalkan pengawasan dan mendorong penyelesaian pekerjaan.
“Dari sisi perhitungan waktu. Dia sudah mengami deviasi artinya sudah penyimpanan dari waktu. Makanya pekerjaan ini geraknya harus lebih ditingkatkan itu tergantung pelaksanaannya,” tambahnya.
Mantan Ketua Deprov Gorontalo ini menambahkan, memang ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pekerja dalam pelaksanaan kegiatan di Jalan Nani Wartabone. Salah satunya pengaruh cuaca hujan. Selain itu barang-barang yang diperlukan untuk penataan drainase diproduksi dari luar Kota Gorontalo sehingga waktunya cukup lama.
“Ada Jenis pekerjaan yang menurut sifatnya, memakan waktu cukup lama. Namanya itu tiges. Baru yang akan diletakkan di drainase itu sudah dicetak dari luar. Ada tiga tempat pencetakan di Suwawa, Limboto, dan di tempat pekerjaan. Saat ini masih menunggu barang,” pungkasnya.(Sari/gopos)