GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo meminta Dinas Kesehatan kota Gorontalo terus menyosialisasikan vaksin Covid-19 juga Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Ketua Komisi B, Alwi Podungge mengatakan, sebagian besar masyarakat kota Gorontalo telah mengikuti vaksinasi Covid-19 mulai dari tahap satu, tahap dua, dan tahap tiga atau booster. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang takut divaksin. Menurut Alwi ketakutan tersebut dipicu beredarnya informasi soal KIPI.
“Meskipun vaksinasi sudah berlangsung setahun lebih, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota tetap melakukan sosialisasi. Sosialisasi tidak boleh redup, masih banyak masyarakat yang takut dengan KIPI. Ini harus diseriusi,” Kata Alwi setelah mengikuti rapat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Gorontalo di Aula Kantor Walikota, Jum’at (4/3/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini melanjutkan bahwa ada beberapa poin yang dibahas dalam rapat tersebut mulai dari penanganan Covid-19. Mengingat perkembangan kasus di Kota Gorontalo mengalami peningkatan. Selain itu antisipasi kelangkaan minyak goreng jelang Ramadhan, dan juga pembatasan jam operasional cafee dan warung kopi.
“Alhamdulillah sebelum rapat Forkopimda ini. Tadi pagi kami Komisi B, bersama Dinas Perdagangan Kota Gorontalo, dan juga Bulog sudah melakukan sidak di 4 tempat dan hasilnya stok minyak goreng untuk ramadhan nanti masih ada dan cukup,” pungkasnya.
Selain itu dirinya juga berharap seluruh masyarakat kota Gorontalo tetap menerapkan protokol kesehatan, dan melaksanakan vaksin Covid-19. (Sari/gopos)