GOPOS.ID – Model Novi Amelia alias Linda Astuti ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) . Novi Ameila tewas setelah melompat dari lantai 8.
“Ya infonya seperti itu penemuannya. Kejadian jam 5 subuh,” Kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Abdullah, dilansir suara.com (jaringan berita gopos.id)
Saat ini, petugas telah memeriksa 3 orang saksi terkait peristiwa itu. Seluruh saksi yang diperiksa merupakan pihak keamanan apartement.
“Saksi diperiksa 3 orang, semua security,” ungkapnya.
Saat ini jenazah Novi Amelia telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Keluarganya juga gak ada di sini, di Sumatera semua, jadi kita gak tahu. Yang datang perwakilan ke sini juga rekannya saja. Diberikan kuasa hukum pengambilan jenazah,” tutupnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit menyebut, ada sejumlah luka pada tubuh Novi Amelia. Mulai dari kepala, paha, dan wajah.
“(Luka) Di bagian kepala, paha, dan wajah,” ujar Ridwan di Mapolrestro Jakarta Selatan sore ini.
Dia melanjutkan, tubuh korban juga sempat membentur bangunan kanopi. Bahkan, tubuh almarhum Novi juga sempat membentur kaca belakang mobil yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.
“Ya karena benturan dari atas kan dia jatuh dulu kena bangunan kanopi baru jatuh di kaca belakang mobil di parkiran itu,” sambungnya.
Ridwan mengatakan, penyelidikan terkait motif Novi Amelia bunuh diri masih dilakukan. Sebab, ada narasi yang menyebutkan kalau korban depresi dan menggunakan obat-obatan terlarang.
“Kalau kami melihat ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang. Itu semua kami masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut,” kata Ridwan.
Sementara itu, dari keterangan pihak security, korban sempat terlihat duduk di tembok samping jendela. Tepatnya di lantai 8.
“Dari hasil keterangan saksi security yang kami ambil, mereka kebetulan melakukan patrol. Kemudian, dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai 8 dari pada apartemen tersebut,” beber dia.
Pihak security sempat berteriak dari bawah. Namun karena posisi korban berada di lantai atas, suara teriakan pihak security tidak terdengar.
“Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan Parkiran,” beber Ridwan.(suara/gopos)
Catatan Redaksi: Informasi yang ada dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menjadi inspirasi bagi siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stress, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.