GOPOS.ID, SUWAWA – Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan, dan Perhubungan (DLHPP) Kabupaten Bone Bolango, kini memiliki memiliki alat uji kendaraan bergerak atau mobile. Keberadaan alat uji kendaraan mobile ini langsung ditinjau Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Kamis (6/1/2022).
“Alat uji kendaraan mobile ini belum permanen. Alat uji ini kita usulkan ke Kementerian Perhubungan dan berkat aspirasi dari bapak Rachmat Gobel, selaku Wakil Ketua DPR RI agar kiranya Provinsi Gorontalo termasuk Kabupaten Bone Bolango bisa mendapatkan alat uji kendaraan mobile ini,”kata Bupati Hamim.
Kedepan tutur Bupati, Pemda Bone Bolango akan mengadakan yang permanen dengan dukungan peralatan yang lebih lengkap dan layanan lebih cepat.
“Ini bagian dari pertama untuk memastikan seluruh kendaraan di seluruh Provinsi Gorontalo termasuk di Bone Bolango, itu dalam keadaan layak pakai dan digunakan. Baik kendaraan penumpang atau kendaraan darat,”tutur Hamim.
Kemudian yang kedua keberadaan alat uji kendaraan ini juga untuk membantu masyarakat mengurangi dan mencegah kecelakaan.
”Tidak boleh kendaraan itu kita anggap layak dipakai atau tidak, tapi harus diuji lewat alat uji kendaraan ini,”ujar Bupati.
Ketiga, keberadaan alat uji kendaraan ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ada ribuan kendaraan di Bone Bolango ini, terkadang belum diuji. Kalaupun diuji harus ke daerah lain.
“Dengan kehadiran sementara alat uji kendaraan mobile ini diharapkan bisa membantu masyarakat Gorontalo dan masyarakat di provinsi tetangga untuk datang menguji kendaraannya di Bone Bolango,” ujar Hamim.
Ia juga mengajak masyarakat Gorontalo khususnya Bone Bolango, untuk menggunakan alat uji kendaraan mobile di Bone Bolango guna memastikan kendaraan layak pakai atau tidak, aman atau tidak.”Karena bagaimana pun di jalan ini tidak ada jaminan kendaraan kita aman, layak digunakan tanpa ada standar jelas dari alat uji resmi,”ajak Bupati Bone Bolango dua periode itu.
Hamim menambahkan kedepan atau tahun ini pihaknya akan adakan alat uji kendaraan yang permanen. Dengan demikian kita punya dua alat uji kendaraan yang bisa saling membantu, yang satu permanen dan satunya lagi bisa mobile atau bergerak.
”Jadi kita bisa ke Bone Pesisir atau ke daerah lain untuk melakukan uji kendaraan tersebut,” tutup Hamim. (Indra/Gopos)