GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bone Bolango mengefektifkan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Keterlibatan masyarakat itu dilakukan antara lain melalui program Kelurahan dan Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Pada tahun ini, BNNK Bone Bolango telah membentuk dua kelurahan dan desa bersinar. Yakni Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila, dan Desa Huntu Selatan, Kecamatan Bulango Selatan.
“Pada 2020, kita membentuk satu desa Bersinar, yakni Desa Talulobutu. Pada 2021 bertambah dua wilayah yaitu Kelurahan Pauwo, dan Desa Huntu Selatan,” ujar Kepala BNNK Bone Bolango, Rakhma Hubu, saat rilis akhir tahun 2021 BNNK Bone Bolango, Jumat (24/12/2021).
Menurut Rakhma Hubu, pembentukan desa/kelurahan Bersinar ini bertujuan untuk mendorong pencegahan dan pemberatasan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa/kelurahan yang dilakukan secara massif oleh aparatur pemerintah dan masyarakat di desa/kelurahan tersebut.
“Di dalam desa/kelurahan Bersinar dilaksanakan program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, serta rehabilitasi pecandu atau pengguna narkoba,” kata Rakhma Hubu.
Rehabilitasi yang dilaksanakan pada desa/kelurahan Bersinar dilakukan melalui program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan seperti Pembentukan dan Fasilitasi Agen Pemulihan yang diharapkan mampu melakukan intervensi, rehabilitasi, dan pascarehabilitasi secara mandiri di lingkungan masyarakat.
“Pada tahun ini BNNK Bone Bolango membentuk IBM Teratai di Kelurahan Pauwo, dan IBM Anggrek di Desa Hutu Selatan,” ungkap Rachma Hubu.
Dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, pada 2021 BNNK Bone Bolango juga telah melaksanakan dua program nasional. Yaitu pembentukan Remaja Teman Sebaya yang melibatkan 10 remaja. Program ini bertujuan membentuk lingkaran remaja yang saling mendukung dan memiliki ketahanan tinggi dalam tiga aspek. Yakni self regulation (mampu mengontrol diri), assertiveness (kemampuan berkomunikasi secara tegas), dan reaching out (Kemampuan meningkatkan aspek positif kehidupan).
Kemudian Ketahanan Keluarga Antinarkoba dengan target 5 keluarga dalam empat sesi pertemuan. Program ini bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga (ayah, ibu, dan anak) dalam membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba melalui kemampuan berkomunikasi, mengenali stress, dan parenting skill.
Sementara itu Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Bone Bolango, Andi Isna Arifandi, menjelaskan program desa/kelurahan Bersinar merupakan bagian dari program Nasional yakni mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba. Untuk pencapaian program tersebut, BNN menargetkan pembentukan kabupaten tanggap Narkoba yang kemudian diturunkan ke daerah melalui program desa/kelurahan Bersinar.
“BNNK Bone Bolango mendapat target secara nasional dua desa/kelurahan. Pada tahun depan kita berupaya bisa naik menjadi 3 desa/kelurahan,” ujar Arifandi.
Menurut Arifandi, penentuan dan penetapan desa/kelurahan Bersinar didasari oleh beberapa pertimbangan. Di antaranya mengenai luas wilayah, kepadatan penduduk hingga tingkat kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Pada dasarnya kita berharap semua desa/kelurahan itu bersih dari narkoba. Akan tetapi karena pembentukannya secara bertahap maka dilakukan penetapan kriteria desa/kelurahan yang akan ditetapkan sebagai desa/kelurahan Bersinar,” kata Arifandi.(hasan/gopos)