GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo menemukan masih ada warga yang takut divaksin Covid-19. Temuan itu diperoleh dari pelaksanaan inspeksi oleh Komisi A DPRD Kota Gorontalo di wilayah Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Inspeksi dilakukan di tiga kelurahan.
Wakil Ketua Komisi A, Darmawan Duming, mengatakan inspeksi dilakukan untuk mengecek capaian pada pelaksanaan vaksin Covid-19 di tiap-tiap kelurahan. Pihaknya menemukan capaian vaksinasi rata-rata sudah di atas 50%.
“Semuanya rata-rata sudah diatas 50% dan ini merupakan dampak positif bagi kita semua, agar penularan Covid-19 bisa dikendalikan,” kata Darmawan kepada gopos.id usai melakukan sidak, di ruang komisi A DPRD Kota, Selasa (14/12/2021)
Sidak dilakukan di Kantor Lurah Tanggikiki, Bulotadaa Timur, dan Bulotadaa Barat. Saat tengah berdiskusi salah satu kepala lurah ternyata masih ada masyarakat yang takut akan reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ketakutan itu menjadi alasan mereka untuk tidak melakukan vaksin.
Anggota fraksi partai PDIP itu juga mengaku siap dihubungi kapan saja, jika suatu saat Puskesmas lambat bergerak, atau sulit dihubungi apabila terjadi KIPI. Menurunnya saat ini masih ada masyarakat yang mempercayai berita bohong atau hoaks seputar vaksinasi. Sehingga ia mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak percaya hoaks.
“Iya tadi dikatakan salah satu lurah memang ada ketakutan dari masyarakat akan reaksi vaksin. Kami meminta dan berharap peran serta dari pemerintah itu lebih aktif lagi untuk berkomunikasi lagi dengan masyarakat, terkait dengan pentingnya vaksinasi,” pungkasnya. (Sari/gopos)