GOPOS.ID, MARISA – Ratusan guru honorer di Kabupaten Pohuwato mengikuti ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap dua, Rabu (8/12/2021). Pelaksanaan ujian dipusatkan di SMA Negeri 1Marisa.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pohuwato, Fardan Karim, sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Seleksi P3K tahap dua, menjelaskan jumlah peserta ujian P3K untuk guru honorer di Pohuwato sebanyak 523 orang. Para peserta akan dibagi dalam empat hari pelaksanaan ujian. Sejak Selasa (7/12/2021) hingga Jumat (10/12/2021).
“Setiap hari yang akan diuji sebanyak 136 orang,” ujar Fardan, Rabu (08/12/2021)
Fardan menegaskan, dalam pelaksanaan ujian P3K ada peserta yang terlambat itu tidak ikutkan. Bahkan peserta tidak membawa persyaratan seperti kartu hasil Swab Test tidak di wajibkan untuk masuk.
“Apabila ada yang terlambat tidak bisa kita beri dispensasi lewat pengulangan, terkecuali memiliki alasan tepat seperti sakit, melahirkan cecar, atau gangguan bencana,” kata Fardan
Lebih lanjut, Fardan menjelaskan, pihaknya menjelaskan peserta yang tidak ikut ujian P3K sampai saat ini sebanyak empat orang. Dua diantaranya dengan alasan tidak siap, dan dua lainya memiliki alasan sakit.
“Kalau sakit itu ada susulan akan dilaksanakan pada hari Minggu, bagi yang terlambat itu tidak ada susulan, mereka harus menunggu tahap 3 kalaupun ada tahap 3,” Tambahnya
Menurutnya, selama pelaksanaan ujian tahap dua tidak ada kendala apapun, baik peserta ujian maupun pengawas.
“Sampai saat ini tidak ada kendala, semua aman dan tertib,” tutur Fardan
Fardhan berharap peserta yang ikut ujian P3K tahap dua ini bisa lulus 100 persen, mengingat di kabupaten Pohuwato butuh tenaga kerja.
“Mudahan mereka dalam mengikuti ujian tahap dua ini, lebih banyak yang lulus dari seleksi tahap pertama,” tutup Fardan.(yusuf/gopos)