GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – National Support for Local Investment Climate/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED) turut berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal. Hal ini dapat dilihat dari pengembangan iklim usaha daerah, khususnya berbasis komoditas.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba turut mengapresiasi hal tersebut. Terlebih pada masa pandemi covid-19 yang sangat berdampak pada pembangunan di Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Gorontalo.
“Menurut laporan BPS, pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo tumbuh sebesar 3,04 persen pada triwulan III tahun 2021. Jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi di tahun 2020 yang terkontraksi diangka -3,5 persen. Hal ini tentunya tidak lepas dari upaya keras pemerintah, baik naisonal dan daerah. Termasuk sinergitas dan kolaborasi dengan pihak NSLIC,” kata Darda pada pertemuan tim koordinasi proyek NSLIC/NSELRED Provinsi Gorontalo, Selasa (23/11/2021), bertempat di Ballroom Karawo Lt. III Bapppeda Gorontalo.
Kurang lebih empat tahun, NSLIC/NSELRED telah menjadi mitra Pemprov Gorontalo, dan telah menginisiasi berbagai proyek praktek cerdas di lima lokus. Yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Hingga proyek terakhir yang didukung oleh NSLIC/NSELRED, yaitu kerja sama daerah antar Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara dalam perdagangan sapi potong.
“Perjanjian kerja sama antara Pohuwato dan Gorontalo Utara ini menjadi sinyal peningkatan ekonomi lokal. Terlebih lagi kerjasama yang digagas ini, sesuai dengan potensi kita. Yaitu di sektor pertanian, khususnya subsektor peternakan. Tren produksi sapi kita meningkat 2,5 persen per tahun. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo, saya menyampaikan apresiasi kepada pihak NSLIC, telah menginisiasi berbagai proyek di Gorontalo dalam peningkatan ekonomi lokal,” ucap Darda.
Darda berharap, tujuan akhir proyek NSLIC/NSELRED dalam membantu Pemprov Gorontalo bisa terpenuhi. Terutama hal yang berkaitan dengan perizinan dalam mendukung iklim usaha, mempromosikan kerjasama di tingkat daerah maupun nasional, pengembangan ekonomi lokal dan regional, serta peningkatan akses pelayanan pengembangan usaha bagi koperasi dan UMKM.
“Sebagai pemerintah, tentunya kami berharap kemitraan pemerintah dengan NSLIC bisa ditingkatkan skalanya. Di mana piloting yang telah diinisiasi di kabupaten/kota, akan menjadi perhatian bersama OPD provinsi. Sehingga berkesimbungan kegiatan ke depan tetap terjaga. Apabila proyek NSLIC sudah selesai, best practice tetap dapat diakomodir dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah di tahun mendatang,” pungkasnya. (Adm-01/Adv/Gopos)