GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi, Gorontalo, Maluku, Arif Budiarto melaukan kunjungan ke Gorontalo. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim di Gubernuran Gorontalo, Senin (22/11/2021).
Pertemuan itu membahas kepesertaan pegawai honorer lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, pada program BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami menargetkan sebanyak empat ribuan pegawai honorer Pemprov Gorontalo, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada tahun anggaran 2022. Kalau untuk PNS, sebanyak 5.600 orang sudah ikut melalui wadah Korpri,” jelas Arif.
Baca Juga: Realisasi Pendapatan Gorontalo Duduki Urutan Dua Nasional
Arif menjelaskan, premi kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp15 ribu per orang per bulan. Dengan premi itu, peserta akan menerima manfaat berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
“Jika terjadi kecelakaan, semua biayanya kita tanggung hingga peserta itu sembuh. Sedangkan untuk kematian, ahli warisnya akan mendapat Rp42 juta. Jika sudah menjadi peserta selama tiga tahun, dua anaknya akan mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi,” papar Arif.
Dari 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Gorontalo, BPJS Ketenagakerjaan sudah melakukan sosialisasi ke 12 OPD. Beberapa OPD sudah mengikutsertakan pegawai honorernya pada program BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya Biro Umum Setda Provinsi Gorontalo.
“Kita akan dorong terus agar semua honorer di OPD Pemprov Gorontalo, masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Manfaatnya sangat besar dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja, khususnya pegawai honorer itu sendiri,” tandas Wagub Idris Rahim. (Adm-01/Adv/Gopops)