GOPOS.ID, POHUWATO – Target capaian 100 persen vaksinasi covid-19 di kabupaten Pohuwato terus digenjot. Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Pohuwato, Iskandar Datau bersama perwakilan Kodim 1313 Pohuwato, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Ramon Abdjul, Plt. Kadis Kesehatan, Irfan Saleh dan perwakilan dinas perhubungan melangsungkan meeting zoom yang dipimpim Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie Senin, (15/11/2021).
Dalam kesempatan itu, Sekda Iskandar Datau memastikan bahwa capaian vaksinasi di kabupaten Pohuwato sudah melebihi 80 persen.
“Terhitung sejak tanggal 14 November 2021, kasus covid di pohuwato 0 persen. Untuk vaksin, untuk dosis vaksin yang diberikan ke masyarakat sudah diangka 82 persen. Itu artinya sedikit lagi kami di pohuwato akan mencapai angka 100 persen,” ucapnya.
Dikatakan Iskandar bahwa sesuai instruksi Gubernur bagi yang sudah melakukan vaksin tahap pertama kiranya vaksin dua jangan sampai tertinggal. Jangan melewati 28 hari setelah mendapatkan vaksin pertama.
“Kemudian penerapan prokes kiranya tetap menjadi perhatian, karena saat ini masih pandemi terutama di tempat terbuka seperti pasar yang diminta menjadi perhatian bersama,” jelasnya.
Tingkat vaksinasi yang tinggi ini dibeberkan Sekda Pohuwato tidak lepas dari peran TNI Pori yang intens menggelar vaksinasi hingga ke tingkat Desa. Tidak hanya itu saja, pemahaman masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi membuat cakupan vaksinasi di pohuwato meningkat. Padahal sebelumnya pohuwato berada diposisi paling rendah di provinsi Gorontalo pada awal Agustus lalu.
“Maka kami dari awal melakukan strategi vaksin masal, dirubah dengan berbasis desa dan melibatkan semua OPD. Atas dukungan babinsa, bhabinkamtibmas di masing-masing desa untuk memaksimalkan kehadiran dari masyarakat yang akan di vaksin,” paparnya.
Diakui Sekda Iskandar Datau, pada saat itu yang dihadapi adalah informasi hoaks yang membuat masyarakat takut untuk di vaksin Covid-19.
“Tapi kita terus berusaha untuk meyakinkan bahwa vaksin ini aman, halal dan satu-satunya cara untuk bagaimana memperkuat hard imunity atau kekebalan tubuh yang alhamdulillah menghasilkan yang terbaik. Kami tetap berusaha untuk mengejar target, kami akan rapat kembali dengan unsur pimpinan kecamatan untuk kembali mengejar target dosis dua di masing-masing desa dan kecamatan,” tandasnya. (muhajir/gopos)