GOPOS.ID– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menegaskan bahwa pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 bukan menjadi tempat saling adu dan menghujat. Pemilu 2019 adalah pesta demokrasi dimana warga negara diberikan hak untuk memilih calon pemimpinnya.
Hal itu disampaikan Wiranto saat membuka dan memberi sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) oleh Kemenkopolhukam, Rabu (27/3/2019).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Paragon, Jakarta tersebut dihadiri oleh Mendagri, Ketua KPU RI, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Kepala Daerah se-Indonesia Tengah, Forkopimda se-Indonesia, serta Wakil Ketua Babaintekam Polri dan Kasum TNI AD.
Selain itu, turut hadir pula Kesbangpol Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kasubid Kerja Sama Intelijen, Guntur Kaluku dan Kasubid Wasbang, Indra Putra Pradipta.
Menurut Menkopolhukam Republik Indonesia bahwa persiapan Pemilu tahun ini sudah sangat matang dilaksanakan. Masing-masing penyelenggara sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Pihak keamanan diantaranya Kepolisian Republik Indonesia dibantu oleh TNI. Sudah siap untuk mengamankan Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April mendatang.
““Ini dari KPU dan KPUD, Bawaslu dan Panwaslu, dan juga DKPP sudah siap semuanya sebagai penyelenggara. Pusat dan daerah juga sudah kita cek sebagai fasilitator, sudah melakukan semaksimal mungkin apa yang dilakukan. Hari ini checking terahir, mereka akan rapat koordinasi dan hal-hal yang belum tuntas akan dituntaskan. Artinya dari sisi keamanan, penyelenggaraan, fasilitator, sudah siap tinggal kita menyiapkan masyarakat,” tuturnya.
“Sehingga saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyalurkan hak pilihnya pada 17 April mendatang,” kata Wiranto. (adm-01/gopos)