GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo terus berupaya melakukan langkah-langkah strategi dalam penurunan kasus Covid-19 di Kota Gorontalo.
Dengan penurunan kasus yang signifikan akan berimbas kepada penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal itu merupakan iktiar dan Optimisme Pemkot Gorontalo dalam melindungi masyarakat.
Baca juga: 7 OPD dan 26 Kelurahan Kota Gorontalo Alami Peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan hari ini Provinsi Gorontalo berada pada level 3 PPKM, namun hal tersebut diakibatkan karena banyaknya jumlah testing yang dilakukan, terlebih Gorontalo melakukan peningkatan testing hingga 8 kali lipat atau 800 persen dari sebelumnya.
“Kenapa Provinsi Gorontalo bisa naik level 3, karena ada daerah-daerah yang statusnya nol atau zona hijau, tetapi karena ada testing besar-besaran muncul kasus baru,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (28/10/2021)
Baca juga: Pemkot Gorontalo Sepakat Jalin Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut Marten mengatakan Pemkot Gorontalo terus melakukan tracking, testing, dan treatment kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19, juga langkah strategis seperti penerapan disiplin Protokol Kesehatan. Hal itu dilakukan karena pada November mendatang akan ada pengumuman dari Mendagri terkait perubahan status di setiap daerah.
“Selain itu kegiatan vaksinasi ini yang harus digencarkan, karena dengan vaksinasi orang positif maupun negatif tidak begitu mengkhawatirkan,” ujarnya (andi/Ari/Gopos)