GOPOS.ID, KAB. GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Melakukan sejumlah pembenahan pasca bencana banjir melanda beberapa wilayah. Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam dialog interaktif yang berlangsung di Studio 1 RRI Regional Gorontalo, Sabtu (25/09/2021).
Beberapa hal prioritas yang akan dilakukan, antaranya, penggalian sungai yang telah dangkal dan perbaikan tanggul jebol. Kedepan Pemkab Gorontalo juga akan meninggikan jembatan-jembatan agar tidak menghambat sampah-sampah sungai yang menjadi penyebab air meluap.
“Jadi, banyak yang akan harus kita lakukan. Sehingga butuh kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Balai Wilayah Sungai, Dinas Lingkungan Hidup serta pihak terkait lainnya, dan ini butuh anggaran yang besar,” ungkap Nelson.
Ia mengukapkan, sebelumnya di Kabupaten Gorontalo ada 12 kecamatan yang sering menjadi langanan banjir, akan tetapi sudah 9 kecamatan yang bisa teratasi, sisanya masih 3 kecamatan yang masih akan dilakukan pembenahan, penanganan bencana alam.
“Kita di Kabupaten Gorontalo di tahun-tahun sebelumnya banyak kecamatan yang sering jadi langanan banjir, tapi sekarang sudah berkurang. Jadi, untuk pencegahannya kita harus siap siagakan dini dan juga butuh peran dari masyarakat sendiri, karena yang kita lawan ini adalah bencana alam,” ujarnya.
Terakhir Nelson juga menghimbau, warga agar kiranya jangan sembarangan untuk melakukan pembuangan sampah dan juga apa yang sudah di sediakan pemerintah seperti pembuangan sampah yang dijalan itu harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
“Jangan jadikan selokan, sungai ataupun lingkungan yang tidak bisah dibuang sampah jadi tempat pembuangan sampah. Untuk itu kita doakan di tahun ini dan akan datang segera kita lakukan pembenahan terutama tanggul, selokan yang mudah tersumbat. Saya berharap masyarakat juga tau sampah harus di buang ditemapatnya, bukan sembarangan,” tutup Nelson. (Rls/Putra/Gopos)