GOPOS.ID, GORONTALO – Pelaksanaan Pasar Murah NKRI Peduli di Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (20/10/2021) diserbu warga.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri Idah Syahidah turut hadir pada acara tersebut.
Pasar murah menjadi salah satu program rutin pemerintah provinsi yang sudah bergulir sejak tahun 2012. Bedanya, kali ini sengaja digelar untuk memperingati Maulid Nabi. Bone Bolango dan Gorontalo menjadi dua kabupaten yang beruntung digelar pasar murah sejak kemarin.
“Pasar murah ini disubsidi dengan uang rakyat, bukan uang pribadi saya. Uang rakyat tidak boleh dikorupsi harus dikembalikan kepada rakyat,” kata Rusli.
Ia meminta agar pasar murah dimanfaatkan sebaik baiknya untuk berbelanja kebutuhan pokok. Terlebih saat ini kondisi ekonomi daerah serba sulit di tengah pandemi covid-19 yang masih melanda.
Warga diminta berbelanja seperlunya tidak memborong dalam jumlah banyak. Ia berharap banyak warga miskin yang bisa dijangkau dengan pasar murah tersebut.
“”Pernah terjadi di daerah lain, ada yang menyuruh lima orang untuk memborong dagangan di sini terus dijual lagi. Jangan ya, kalau ada seperti itu tolong ditegur supaya semua kebagian,” pintanya.
Pasar murah menjual enam komoditi dengan harga murah. Beras hanya dijual Rp25.000 untuk 5kg. Gula pasir 1kg dihargai Rp10 ribu dan minyak goreng 1liter dijual Rp10.000.
Ada juga cabe, bawang merah dan bawang putih masing masing 0,5kg seharga Rp10.000. Ikan tuna 0,5kg dijual Rp15.000 dan telur Rp10.000 per 10 butir. (rls/adm-01/gopos)