GOPOS.ID, GORONTALO – Pentingnya pengawalan pencegahan serta penanganan stunting nampaknya menjadi perhatian khusus Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Hal ini terungkap saat rapat koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Gorontalo, di White Castle Gorontalo, Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Selasa (19/10/2021).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Rosiana Kiu mengungkapkan dalam melakukan pencegahan stunting pihaknya mempunyai program yang dinamakan 1000 hari pertama kehidupan.
“Dimana seorang remaja putri calon ibu ketika ia mau menikah ini harus mulai dikawal dan diberikan perhatian khusus,” ungkapnya di wawancarai gopos.id usai kegiatan.
Lanjutnya, pengawalan ini dilakukan dari memberikan standar pelayanan minimal kepadanya sampai anak tersebut lahir dan bahkan setelah lahir.
Karena penanganan stunting yang dilakukan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 30% dan melalui Lingkungan sekitarnya 70% terkait rumah sehat maupun lingkungan sehat.
“Karena ini harus menjadi perhatian khusus untuk menjaga sebuah generasi yang akan lahir, makanya perlu perhatian,” katanya.
“Agar stunting tak terjadi dan dapat dicegah,” imbuhnya.
Baca Juga :Â Dinkes Gorontalo Bidang P2 Lakukan Evaluasi Guna Hadapi Tahun 2022
Terakhir Rosiana menyampaikan, untuk itu masyarakat harus memperhatikan hal tersebut dan menyadari betapa pentingnya pencegahan stunting.
“Agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. (Putra/Gopos).