GOPOS.ID, GORONTALO – Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) bidang pencegahan dan pengendalian penyakit saat ini sedang berlangsung di Damhil Hotel, Kota Gorontalo. Rencanannya Rakontek ini akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak Selasa (26/3/2019).
Rakontek P2P ini sendiri dihadiri Direktur pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonosis, Kemenkes RI, Dr. Sitti Nadia Tarmizi, M.Epid. Serta dibuka langsung Sekretarias Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Triyanto Bialangi serta masing-masing peserta dari bidang P2P kabupaten/kota.
Baca juga : Dikes Provinsi Gelar Rakontek Program P2P
Menurut Sekda Provinsi Gorontalo, Darda Daraba bahwa saat ini pemerintah Provinsi Gorontalo sedang fokus terhadap pelayanan masyarakat dan peningkatan prasanan kesehatan, sebagai satu upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Sebab sekarang ini sedang terjadi transmisi demokrafi epidemiologi. Dimana beban penyakit bergeser dari penyakit-penyakit menular ke penyakit tidak menular.
“Atau kata lain kita sedang menghadapi double burden. Bahkan Triple Burden Disseases,” ucap Darda.
Dimana penyakit menular seperti tuberkolosis, HIV/Aids, malaria, kusta, demam berdarah, rabies, hapatitis, pheunomia, dan filariasis belum berhasil direduksi atau dieliminasi. Namum sudah diperhadapkan dengan penyakit tidak menular yang terus meningkat.
“Kita lihat penyakit seperti. Hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, penyakit paru kronis sampai gangguan indera terus meningkat. Kita harus terus waspada terhadap masuknya penyakit-penyakit ini,” ucap Darda.
Belum lagi penyakit baru maupun emergenging seperti penyakit asian flu, mers cov, ebola, polio, antraks yang sudah masuk ke Gorontalo.
Dengan adanya Rakontek P2P ini diharapkan dapat meningkatkan integrasi lintas program Dinas Kesehatan, baikm Provinsi maupun kabupaten/kota dalam mempercepat pencapaian target indikator. Dalam RPJMD dan RPJMN serta Renstra mapun Renja 2015-2019.
“Konsep dasar untuk pencegahan dan pengendalian penyakit ini dimulai dari diri kita. Mulai dari promosi kesehatan, deteksi dini penyakit serta tatalaksana kasus yang sesaui standar. Jika itu berjalan dengan baik, maka tentunya kita bisa mencegah penyakit-penyakit ini dmenyerang tubuh kita,” tandas Darda. (andi/gopos)