GOPOS.ID, GORONTALO – Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah menggelar wisuda angkatan I bagi anak-anak didiknya, Sabtu (9/10/2021), di resto di Resto d’Qta aja Kota Gorontalo. Prosesi wisuda diikuti oleh 18 santri yang telah menyelesaikan kurikulum pembelajaran di Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah Kota Gorontalo.
Prosesi wisuda berlangsung penuh hikmad dan dihadiri oleh Ketua Yayasan Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah, Supardi Liu, Lc; Pembina Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah, Dr. Nirwana Dunda, Direktur Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah, Fajri Lasimpala; serta para orang tua santri. Kegiatan wisuda turut diisi dengan penampilan para santri berupa hafalan beberapa surah Alquran serta hafalan hadits yang disertai dengan arti (terjemahan).
Ketua Yayasan Rumah Qur’an dan TPQ Aisyah, Supardi Liu, Lc, menjelaskan para santri yang diwisuda merupakan santri yang telah menyelesaikan kurikulum yang ada di Rumah Qur’an Aisyah. Meliputi Ula, Wusto, serta Ulya.
“Ini merupakan wisuda angkatan pertama, dan diupayakan setiap tahunnya dilakukan wisuda bagi para santri Rumah Qur’an Aisyah,” ungkap Supardi Liu.
Lebih lanjut Supardi Liu menjelaskan, para santri yang sudah wisuda dapat mengikuti jenjang pembelajaran selanjutnya yaitu kelas tahfidz (hafalan) murni. Kelas tersebut diperuntukkan bagi anak-anak santri yang sudah wisuda atau telah menyelesaikan kurikulum Rumah Qur’an Aisyah.
“Mereka yang sudah diwisuda bisa mengikuti kelas Tahfidz murni,” kata Supardi Liu.
Menurut Supardi Liu, prosesi wisuda bukan berarti pembelajaran atau bacaan Alquran sudah tamat. Melalui prosesi wisuda diharapkan menumbuhkan motivasi dan semangat untuk terus menghidupkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Diharapkan para santri bisa terus melanjutkan bacaan dan hafalan Alquran serta mengamalkan isi kandungan Alquran,” ujar Supardi Liu.(hasan/gopos)